Suara.com - Starbucks mengumumkan bahwa mereka bakal menyiapkan aset digital Non-fungible Token (NFT) ke konsumennya tahun ini.
Platform baru ini akan diberi nama “Starbucks Digital Community Web3”.
Starbucks mencoba memperluas konsep 'Third Place' antara rumah dan kantor ke dunia digital.
Pelanggan yang membeli NFT Starbucks bisa mendapatkan akses khusus untuk mencoba pengalaman dan fasilitas perusahaan kopi tersebut.
Baca Juga: Liquidifty: 5 NFT Trend yang Akan Menentukan Bull Run NFT Berikutnya
"Bagaimana jika Starbucks dapat menciptakan komunitas digital global baru, komunitas yang ditentukan oleh kolaborasi, pengalaman, dan kepemilikan bersama, yang semua berpusat di sekitar kopi untuk memulainya," kata Starbucks, dikutip dari Geekwire, Jumat (6/5/2022).
Perusahaan mengatakan kalau ini adalah tindak lanjut dari inisiatif berbasis teknologi lain seperti order via mobile, Wifi di toko, dan program Starbuck Rewards.
“Komunitas ini akan semakin memperkuat Starbucks, melibatkan mitra kami, dan kami berharap itu akan menambah bisnis kami,” kata Chief Marketing Officer Starbucks, Brady Brewer dalam laporan pendapatan perusahaan.
Rencana NFT ini sebenarnya juga sudah diutarakan CEO Starbucks Howard Schultz bulan lalu dalam pertemuan internal.
“Jika anda melihat perusahaan, brand, selebritas, influencer yang mencoba membuat platform dan bisnis NFT digital, saya tidak dapat menemukan salah satu dari mereka yang memiliki aset Starbucks," kata Schultz pada pertemuan tersebut.
Baca Juga: NFT Tweet Pendiri Twitter Dijual Lagi, dari Harga Miliaran Kini Hanya Jutaan