Suara.com - Media sosial besutan anak perusahaan yang dimiliki oleh eks presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump diumumkan akan rilis dekat-dekat ini. Adapun media sosial tersebut bertajuk Truth Social (Web Browser) dan ditujukan untuk menyaingi platform media sosial lainnya.
Fitur-fitur Truth dipasarkan supaya dapat bersaing dengan media sosial yang sudah memiliki pengguna setia seperti Twitter.
Lantas, kapan Truth bisa digunakan oleh publik, dan bagaimana seluk-beluk mengenai media sosial besutan sosok mantan presiden AS tersebut? Simak kumpulan fakta berikut.
1. Rencana akan rilis akhir Mei
Baca Juga: Melawan Twitter, YouTube dan Facebook, Donald Trump Segera Luncurkan Truth
Truth direncanakan akan rilis dan dapat digunakan oleh publik pada akhir Mei mendatang. Melalui rilis resmi tersebut, Truth dapat diakses melalui situs yang dibuka melalui peramban internet (web browser). Situs tersebut akan dapat diakses oleh berbagai perangkat yang dipakai oleh masyarakat.
"Akhir Mei kami akan meluncurkan PWA (Web Browser) ini akan memungkinkan akses dari perangkat apa pun," tulis CEO Truth, Devin Nunes langsung dari tampilan purwarupa media sosial tersebut.
2. Hadir dalam bentuk aplikasi ponsel
Selain dapat diakses melalui web browser, Truth rencananya akan dapat diunduh sebagai aplikasi ponsel. Kini, Nunes sedang menunggu persetujuan dari Google untuk dapat merilis Truth dalam bentuk aplikasi Android.
Menariknya, Truth sudah lebih dahulu tersedia untuk diunduh melalui Apple Store dan menerima respons positif dari para pendukung Trump.
Baca Juga: Donald Trump Seger Luncurkan Aplikasi Media Sosial Truth Untuk Melawan Facebook Hingga Youtube
3. Memiliki misi menyaingi raksasa teknologi lainnya
Truth dinaungi oleh perusahaan milik Trump, Trump Media & Technology Group (TMTG) yang memiliki misi menyaingi media sosial yang sudah laris di pasaran. Misi tersebut dilatarbelakangi oleh pemblokiran media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Youtube terhadap Trump.
Pemblokiran tersebut merupakan respon atas kerusuhan Capitol pada 6 Januari yang lalu setelah Trump diduga menghasut pengikutnya untuk melancarkan aksi tersebut.
4. Menjadi pilihan media sosial Donald Trump
Kini, Trump tidak memiliki akses ke media sosial yang telah disebutkan sebelumnya dan pindah ke Truth sebagai jembatan utama komunikasi dengan publik.
Trump menggunakan Truth sejak unggahan pertamanya pada Kamis (28/4/2022) setelah vakum media sosial.
5. Berencana untuk merger dengan DWAC
TMTG mengumumkan bahwa mereka akan merger perusahaan dengan perusahaan cek kosong Digital World Acquisition Corp (DWAC). Kini, kesepakatan merger tersebut sedang dalam tahap penyelidikan oleh Securities and Exchange Commission (SEC).
Kontributor : Armand Ilham