Ilmuwan Temukan Fosil Ichthyosaurus Terbesar di Dunia

Suara.com - Para ilmuwan menemukan fosil berupa gigi yang patah dari salah satu karnivora terbesar yang pernah hidup di Bumi.

Fosil tersebut bukan milik T-rex. Sebaliknya, gigi tersebut milik spesies ichthyosaurus raksasa yang langka dan misterius, reptil laut pemakan daging yang hidup sekitar 205 juta tahun lalu selama periode Trias akhir.

Meskipun mahkota gigi sebagian hilang, taring fosil dua kali lebih besar dari gigi ichthyosaurus lainnya yang diketahui.

Pemegang rekor sebelumnya untuk gigi terbesar adalah ichthyosaurus berukuran hampir 15 meter, membuat pemilik fosil gigi yang baru dideskripsikan menjadi salah satu hewan terbesar yang pernah hidup di darat atau laut.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Ubur-ubur Mahkota Terbesar, Terlihat di Kedalaman Hingga 3.000 Meter

Namun, karena para ilmuwan hanya memiliki setengah gigi untuk mendasari penelitian, tim ahli tidak dapat mengonfirmasi apakah reptil laut purba itu benar-benar leviathan atau hanya salah satu dari banyak monster laut berukuran sama yang menguasai periode Trias.

"Sulit untuk mengatakan apakah gigi itu berasal dari ichthyosaurus besar dengan gigi raksasa atau dari ichthyosaurus raksasa dengan gigi berukuran rata-rata," kata P. Martin Sander, penulis utama dari University of Bonn, dikutip dari Live Science, Jumat (29/4/2022).

Ichthyosaurus yang namanya diterjemahkan sebagai "kadal ikan" hidup sekitar 252 juta hingga 201 juta tahun yang lalu. Reptil air ini mengalami evolusi yang baik.

Dalam waktu sekitar lima tahun dari penampilan pertamanya, ichthyosaurus membengkak menjadi ukuran yang sangat besar dan mendominasi semua lautan di dunia.

Ichthyosaurus terbesar yang diketahui adalah Shastasaurus sikanniensis, makhluk mirip paus yang panjangnya mencapai 21 meter. Sebagai perbandingan, T-rex berukuran rata-rata 12 meter.

Baca Juga: Ilmuwan Desak Misi Pencarian Kehidupan Alien di Uranus dan Bulan Saturnus

Banyak ichthyosaurus besar tampaknya telah menjadi predator teratas tanpa pernah mengembangkan gigi.

Hanya satu spesies ichthyosaurus raksasa yaitu Himalayasaurus yang diketahui memiliki mulut penuh gigi.

Oleh karena itu, ketika para ahli menemukan satu fosil gigi ichthyosaurus besar di Formasi Kossen di Pegunungan Alpen Swiss, tim merasa harus menyelidikinya lebih lanjut.

Dalam studi baru, para peneliti menganalisis fosil gigi secara rinci bersama dengan beberapa tulang rusuk dan tulang belakang ichthyosaurus besar, di mana semuanya ditemukan di Pegunungan Alpen antara 1976 dan 1990.

Tim ahli membandingkan pengambilan sampel tulang dengan fosil ichthyosaurus raksasa lainnya untuk memperkirakan ukuran dan spesies spesimen baru tersebut.

Fosil gigi berukuran lebar sekitar 60 mm dan tinggi 100 mm dari akar hingga ujung mahkota gigi yang patah.

Tim peneliti mengatakan bahwa fosil gigi ini dua kali lebih lebar dari gigi Himalayasaurus yang diketahui.

Selain itu, pola unik dentin membuktikan bahwa gigi tersebut milik ichthyosaurus, tetapi ukuran fosil tidak cocok dengan spesies yang diketahui.

Jika tubuh makhluk itu secara signifikan lebih besar dari Himalayasaurus seperti yang ditunjukkan dari gigi, maka para peneliti memprediksi itu adalah ichthyosaurus terbesar yang pernah ditemukan.

Meski begitu, fosil gigi, tulang rusuk, dan tulang belakang tampaknya milik tiga spesimen ichthyosaurus yang berbeda.

Untuk saat ini, para peneliti telah menetapkan tiga spesimen untuk keluarga Shastasauridae, yaitu Shastasaurus, Shonisaurus, dan Himalayasaurus.