Menkominfo Prediksi Ada 100 Juta Orang Mudik Tahun Ini

Kamis, 28 April 2022 | 20:18 WIB
Menkominfo Prediksi Ada 100 Juta Orang Mudik Tahun Ini
Menkominfo Johnny G Plate melepas rombongan Mudik Bareng Kominfo 2022 di Jakarta pada Kamis (28/4/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memprediksi akan ada lebih dari 100 juta orang mudik di Lebaran tahun 2022. Angka ini lebih besar ketimbang dari 80 juta orang yang diperoleh dari riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hal ini ia sampaikan ketika melepas rombongan Mudik Bareng Kominfo 2022 yang berisi peserta dari pegawai Kementerian Kominfo, Televisi Republik Indonesia (TVRI), dan Radio Republik Indonesia (RRI).

“Melihat animonya, saya secara pribadi memperkirakan bisa saja sampai 100 juta orang yang akan mudik. Tentu termasuk di dalamnya 180 orang yang hari ini akan mudik bersama yang dilakukan Kementerian Kominfo," kata Plate dalam konferensi pers di Kantor Kominfo di Jakarta, Kamis (26/4/2022).

Program Mudik Bareng Kominfo 2022 itu mengarahkan sembilan bus yang berisi 180 peserta, termasuk di dalamnya ada suami, istri, dan anak yang tercantum di Kartu Keluarga. Sembilan bus itu berangkat ke enam kota di Jawa dan dua kota di Sumatera.

Baca Juga: Menteri Plate Lepas Rombongan Mudik Bareng Kominfo 2022

"Sebanyak 180 orang yang hari ini akan mudik bersama-sama, yang dikelola simbolisasi Kementerian Kominfo dengan memanfaatkan sembilan bus akan berangkat ke Palembang, Lampung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Blitar," papar Plate.

Menteri Plate berharap mudik kali ini dapat dilakukan dengan baik. Menkominfo juga mengharapkan semua perjalanan pemudik aman sampai ke tempat tujuan.

Ia mengaku kalau pegawai di Kementerian Kominfo ada dorongan besar untuk silaturahmi secara langsung, meskipun saat ini ada sarana digital yang memudahkan.

"Rasa untuk ke balik kampung itu begitu tingginya. Terlepas dari mereka sudah terbiasa dengan menggunakan gawai dalam komunikasi, terlepas dari Keluarga Kominfo yang sudah terbiasa yang memanfaatkan sarana digital dalam berkomunikasi. Tetapi panggilan-panggilan budaya mendorong kita untuk melakukan mudik bersama-sama,” ungkap dia.

Plate menuturkan, sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia tidak bisa mudik bareng akibat pandemi Covid-19. Namun, ia juga menilai kalau pandemi telah mendorong setiap individu melakukan kebiasaan hidup baru physical distancing.

Baca Juga: Tata Kelola Data Digital Penting untuk Perdagangan Internasional

“Dampak pandemi dirasakan oleh seluruh warga bangsa kita. Saat ini hampir seluruh warga bangsa Indonesia baik yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Muslim maupun yang non muslim, dalam hatinya sedang menggelora keinginan untuk melaksanakan kegiatan kultural, mudik yang hibernasi lebih dari dua tahun," kata dia.

Ia turut berpesan agar para pemudik menghindari hal-hal yang bisa memicu penularan Covid-19 dan mengurangi kontak fisik selama dalam perjalanan.

“Secara khusus hindariah kontak-kontak fisik yang tidak perlu dalam perjalanan. Jaga dan pertahankan suasana batin yang gembira, jaga dan pertahankan suasana kekerabatan dan keakraban dalam perjalanannya," tutup Plate.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI