Suara.com - Pendiri sekaligus mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, akan menerima dana besar jika Elon Musk berhasil membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau 637 triliun.
Hal itu dikarenakan saham Twitter yang dimiliki Dorsey akan dikonversi menjadi uang tunai.
Saat ini, Dorsey memiliki 2,4 persen saham Twitter, yang nantinya diubah menjadi uang tunai 978 juta dolar AS atau Rp 14 triliun apabila akuisisi Twitter selesai.
CEO Twitter saat ini, Parag Agrawal, juga kebagian dana besar berkat klausul di kontraknya.
Baca Juga: Elon Musk Beli Saham Twitter, Akankah Donald Trump Balik Main Twitter?
Jika Musk menggantikan Agrawal, maka ia berhak menerima 38,7 dolar AS juta atau Rp 560 miliar.
Petinggi Twitter lain seperti CFO Ned Segal akan menerima 25,4 juta dolar AS atau Rp 367 miliar, Chief Legal Officer Vijaya Gadde menerima 12,4 juta dolar AS, dan COO Twitter Sarah Personette menerima 11,2 juta dolar AS.
Dorsey sendiri merestui langkah Elon Musk untuk membeli Twitter. Ia juga menilai kalau itu adalah keputusan tepat, sebagaimana dilaporkan Techcrunch, Kamis (28/4/2022).
Sementara Agrawal menanggapinya lebih tenang. Hal ini kemungkinan karena posisinya sebagai CEO rentan tergantikan setelah Twitter dibeli Elon Musk.
Baca Juga: Elon Musk Harus Bayar Rp 14 Triliun Jika Gagal Akuisisi Twitter