Suara.com - YouTube mulai menguji iklan di platform video pendek Shorts. Ini mirip seperti yang sudah muncul di platform pesaing, TikTok dan Instagram.
Chief Business Officer Google, Philipp Schindler mengatakan bahwa perusahaan bereksperimen dengan iklan terkait instal aplikasi dan promosi lain.
"Kami sedang menguji monetisasi di Shorts, dan feedback dari pengiklan sangat menggembirakan," kata Schindler, dikutip dari The Verge, Kamis (28/4/2022).
Menurut Google, YouTube Shorts sudah menghasilkan 30 miliar views harian saat ini, naik empat kali lipat dari tahun lalu.
Baca Juga: Peretasan Youtube Ganjar Pranowo Jadi Pengingat Pentingnya Perkuat Keamanan Akun Media Sosial
Sementara itu pertumbuhan pendapatan iklan YouTube naik mencapai 6,86 miliar dolar AS atau Rp 99 triliun per kuartal pertama (Q1) 2022.
Di sisi lain, YouTube telah memperkenalkan program creator fund untuk menarik para kreator membuat konten di Shorts.
Program yang diumumkan tahun lalu itu menyiapkan dana sebesar 100 juta dolar AS atau RP 1,4 triliun.
Nantinya, para kreator akan dibagikan dana hingga 10.000 dolar AS atau Rp 144 juta apabila video mereka populer di Shorts.
Baca Juga: Akun YouTube Ganjar Pranowo Diretas, Google Indonesia Merespons