AFPI Gandeng TekenAja! untuk Penyediaan Tanda Tangan Elektronik

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 22:09 WIB
AFPI Gandeng TekenAja! untuk Penyediaan Tanda Tangan Elektronik
Ilustrasi aplikasi TekenAja. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggandeng TekenAja! dalam penyediaan tanda tangan elektronik dan e-meterai bagi perusahaan financial technology atau fintech pendanaan bersama agar transaksi menjadi semakin aman dan terpercaya.

Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kerja sama dengan TekenAja! terlebih saat ini potensi penipuan sedang marak di industri fintech sehingga kepercayaan konsumen menjadi berkurang.

"Kami berharap dengan mengimplementasikan tanda tangan elektronik dan e-meterai dari TekenAja!, perusahaan-perusahaan fintech yang terdaftar di AFPI dapat memberikan konsumen rasa aman dan nyaman sehingga dapat lebih berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas lagi," kata Kuseryansyah dikutip dari siaran pers, Selasa (26/4/2022).

Diketahui, TekenAja! adalah perusahaan rintisan dibawah naungan GDP Venture yang menyediakan layanan Tanda Tangan Elektronik pertama di Indonesia dengan status berinduk ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Baca Juga: Kominfo Dorong Perbankan Mulai Adopsi Tanda Tangan Elektronik

Dengan demikian, TekenAja! mempunyai kekuatan hukum yang sah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019.

Kolaborasi bersama AFPI menjadi salah satu komitmen TekenAja! untuk berkontribusi dalam mewujudkan digitalisasi terutama dalam layanan keuangan elektronik yang aman, nyaman, dan efisien.

"Kami berkomitmen bahwa semua solusi dari TekenAja! akan memberikan manfaat keamanan bagi proses transaksi pelaku Fintech dengan para konsumennya terutama dalam perjanjian peminjaman," kata Rionald A. Soerjanto, Chief Operating Officer TékenAja!.

"Tingkat otentikasi yang digunakan oleh TekenAja! diakui di seluruh dunia sebagai otentikasi level 4, tolak ukur tingkat kepercayaan tertinggi yang menggunakan dua factor authentications. Pertama adalah what you have, yaitu data demografis dari database ID nasional (KTP), dan yang kedua adalah what you are, yang diverifikasi menggunakan teknologi face recognition biometric,” lanjutnya.

Saat ini, TekenAja! juga telah mengembangkan teknologi unggul, yang memanfaatkan data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk otentikasi biometrik dan verifikasi data demografis yang akurat, berguna dan bernilai tambah di berbagai sektor bisnis, baik swasta maupun pemerintah. [Antara]

Baca Juga: Penggunaan e-Meterai Tak Sama dengan Meterai Tempel, Ini Bedanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI