Suara.com - Komisaris Independent Indosat Ooredoo Hutchison sekaligus CEO Netflix Indonesia, Rudiantara mengatakan bahwa transformasi digital memang menjadi sebuah jawaban dan solusi di tengah dinamika perkembangan teknologi saat ini namun perubahan pola pikir dan peningkatan mutu skill sumber daya manusia (SDM) tetaplah yang utama.
"Banyak perusahaan yang mulai melakukan upaya transformasi digital sebagai bagian dari pengembangan unit bisnisnya. Transformasi digital sendiri didefinisikan sebagai proses transformasi yang awalnya merupakan proses analog menjadi digital dengan bantuan teknologi," kata Rudiantara, yang juta mantan Menteri Kominfo itu, dikutip dari siaran pers Independent Observer pada Selasa (26/4/2022).
Implementasi transformasi digital pada akhirnya membawa keuntungan, baik secara internal maupun eksternal. Keuntungan eksternal adalah jika transformasi yang dilakukan bertujuan untuk efektivitas pelayanan kepada pelanggan.
Bagi para perusahaan penyedia jasa, transformasi digital tentunya dapat membuat mereka memberikan layanan secara lebih efektif dan efisien. Pola pelayanan yang awalnya rumit kerap dipermudah dengan adanya transformasi digital. Keunggulan tersebut tentunya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan yang kemudian memberikan nilai lebih bagi perusahaan pelayanan jasa.
Sementara itu, secara internal, transformasi digital juga mampu memberi manfaat bagi tim, budaya perusahaan, dan produktivitas karyawan. Penggunaan perangkat teknologi mampu mempermudah dan mempercepat proses kerja para karyawan.
Jika menilik dari segi pembiayaan, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk tenaga kerja pun dapat menjadi lebih rendah. Beragam keuntungan itulah yang kemudian menyebabkan banyak perusahaan penyedia jasa mulai mengganti mindset mereka dan tidak melewati disrupsi digital sehingga perusahaan mereka dapat lebih unggul dalam urusan efisiensi operasional.
Rudiantara menegaskan bahwa digital hanyalah alat (tools), sementara yang terpenting adalah transformasi diri.
"Kita harus punya pemikiran, Berubah atau Mati. Semua harus berawal dari mindset untuk berkembang. Untuk ber-transform," katanya.
Rudiantara memberikan contoh bagaimana Indosat, sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi, berupaya membantu orang lain untuk bertransformasi.
“Ada perusahaan di luar Jawa, mereka butuh komunikasi, internet, aplikasi dan sebagainya, kita datang, kita punya tools,” kata Rudiantara.
Baca Juga: Tata Kelola Data Digital Penting untuk Perdagangan Internasional
Selain menyediakan tools, hal lainnya yang perlu diperhatikan terkait transformasi sumber daya manusia (SDM) yaitu memberikan pelatihan dan class training mengenai transformasi digital kepada para karyawan. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kapabilitas SDM.