Deretan Janji Elon Musk Setelah Beli Twitter, Akun Donald Trump Kembali?

Selasa, 26 April 2022 | 15:54 WIB
Deretan Janji Elon Musk Setelah Beli Twitter, Akun Donald Trump Kembali?
Pemilik baru Twitter, Elon Musk. [Jim Watson/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik menunggu janji-janji Elon Musk setelah mencapai kesepakatan atas pembelian platform Twitter seharga Rp 633,8 triliun pada Senin (25/4/22). Elon menjanjikan hilangnya bot spam hingga kebebasan bersuara.

Bos Tesla benar-benar membuktikan keseriusan untuk menguasai Twitter. Dia tak sekadar menjadi pemilik saham terbesar, namun sudah membeli penuh perusahaan berlogo burung biru itu dengan nominal 44 miliar dollar AS.

Status Elon Musk sebagai pemilik Twitter memunculkan suara para pemilik akun untuk meninggalkan media sosial ini dan beralih ke platform lain. Namun, Elon Musk juga memiliki janji-janji yang bisa mengikat member lama, bahkan bakal menghadirkan komunitas pengguna twitter yang lebih besar.

Berikut ini deretan janji yang disampaikan Elon Musk sejak proses tawar menawar hingga akhirnya deal dengan dewan direksi Twitter.

Baca Juga: Momen Ikonik Luhut Kasih Permen Kopiko ke Elon Musk, Ternyata Ada Arti Sendiri!

1. Kebebasan Berbicara

Elon Musk ingin Twitter benar-benar menjadi platform media sosial yang memberi jaminan dalam kebebasan berekspresi, salah satunya mengungkapkan pendapat. 

Baru-baru ini, pemilik akun Twitter @elonmusk ini mengunggah tangkapan layar tentang janjinya yang satu ini. 

"Kebebasan berbicara adalah pondasi fungsi demokrasi, Twitter adalah pusat kota digital, di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia, diperdebatkan di sini," kata Musk dalam tangkapan layar yang diunggahnya.

Bahkan, sebelum mengunggah tangkapan layar itu, Elon Musk tak keberatan jika kritik terhadapnya turut terjadi di Twitter.

Baca Juga: Kini Beli Twitter, Ini Deretan Ambisi Elon Musk

"Saya berharap kritik terburuk saya tetap ada di Twitter, karena itulah arti kebebasan berbicara," tulis @elonmusk.

Kebebasan berbicara ini kemudian memunculkan "ide" tentang pengembalian akun Twitter Donald Trump. Akunnya sudah diblokir pada 6 Januari 2021 lalu karena dianggap sebagai provokator dalam kerusuhan di Capitol Hill. 

Namun, Trump sendiri, kepada CNet, sudah memastikan bahwa apapun yang terjadi pada Twitter, termasuk ketika Elon Musk jadi pemiliknya, dia tak akan kembali dan memilih berada di media sosial buatannya bernama Truth Social.

2. Open Source hingga Perangi Bot Spam

Elon Musk baru-baru ini turut berbicara tentang apa yang akan dilakukannya setelah membeli Twitter. Dia berencana melakukan beberapa perubahan yang akan membuat Twitter lebih bagus.

"Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia," kata Musk dalam unggahan tangkapan layar tentang statemenT-nya.

Elon Musk merasa Twitter memiliki potensi yang luar biasa. Dia berharap bia bekerja sama dengann perusahaan serta komunitas setia pengguna platform media sosial Twitter.

3. Wacana Tombol Edit

Selama ini, ketika pengguna melakukan kesalahan atau ingin meralat apa yang sudah diketik di Twitter, pilihannya hanya dua, yakni menghapus tweet lama atau memberikan klarifikasi dengann mengunggah tweet baru.

Kehadiran Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter memunculkan kemungkinan yang tampaknya lebih menyenangkan. Ada wacana bahwa platform media sosial Twitter akan dilengkapi dengan tombol edit, seperti halnya Facebook atau Instagram.

Sinyal ini sudah digaungkan Elon Musk, bahkan jauh sebelum kesepakatan tercapai, tepatnya pada 5 April 2022. Elon Musk bertanya apaka komunitas pengguna Twitter menginginkan adanya tombol edit.

Hasilnya jelas bahwa dari 4,4 juta pengguna, 74 persen menginginkan adanya tombol edit. Keberadaan tombol edit menjadi bagian dari kebebasan berpendapat yang digaungkan Elon Musk di Twitter.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI