Suara.com - Sampah plastik merupakan salah satu isu utama dalam pencemaran lingkungan saat ini. Menurut data dari United Nations Environment Programme, sekitar 11 juta ton sampah plastik dibuang ke laut setiap tahunnya. Sampah plastik yang tidak dibuang dengan benar akan mencemari tanah, air, dan akhirnya masuk ke tubuh manusia melalui makanan yang kita makan. Zat mikroplastik tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan dan sayangnya tidak banyak yang mengetahui hal ini.
Untuk mengurangi jumlah plastik yang digunakan dalam kemasan perangkat, produsen smartphone OPPO telah menerapkan prinsip kemasan hijau “3R+1D” yang telah diakui secara internasional yang berfokus pada pengurangan, daur ulang, penggunaan kembali bahan plastik, dan beralih ke bahan plastik yang bersifat degradable.
Melalui keterangan resmi yang diterima Suara.com, Selasa (26/4/2022), OPPO telah berhasil mengurangi jumlah plastik yang digunakan dalam pengemasan di Eropa hingga 95% sejak tahun 2019. OPPO juga memanfaatkan bahan asam polilaktat yang dapat terurai untuk menggantikan penggunaan plastik konvensional.
“OPPO 5G CPE T2 yang diluncurkan tahun ini diproduksi menggunakan sebagian dari bahan PCR (Post-Consumer Recycled Plastics) yang berasal dari produk konsumen,” tulis keterangan tersebut.
Baca Juga: Oppo A55s 5G Meluncur, Ini Spesifikasinya
Selain itu, untuk mengurangi penggunaan serat kayu, OPPO memanfaatkan berbagai bahan daur ulang. Misalnya di Eropa, kemasan untuk seri OPPO Find X5 terbuat dari sekitar 45% serat daur ulang. Serat ini berasal dari kertas daur ulang atau sampah organik lainnya, seperti tebu dan bambu.
Volume limbah elektronik yang dihasilkan secara global telah meningkat sebesar 21% selama lima tahun terakhir, kategori limbah rumah tangga meningkat paling cepat. Meskipun demikian, hanya 17,4% limbah elektronik yang telah didaur ulang.
Memahami ancaman jangka panjang yang ditimbulkan oleh limbah elektronik terhadap lingkungan tersebut, OPPO menciptakan produknya lebih tahan lama dengan menjalankan program daur ulang untuk produk elektronik yang terbuang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Sebagai contoh, peluncuran terbaru OPPO Find X5 series dilengkapi dengan Battery Health Engine yang memungkinkan baterai smartphone untuk mempertahankan lebih dari 80% kapasitas aslinya setelah 1.600 siklus pengisian penuh yang memanfaatkan teknologi 80W Supervooc flash charge dari OPPO. Kapasitas ini lebih dari dua kali rata-rata dibandingkan dengan yang ada di industri dan memastikan bahwa setiap baterai dapat digunakan lebih lama dan tidak dibuang.