Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengaku enggak kembali main Twitter meskipun platform itu sudah dibeli CEO Tesla Elon Musk.
Ia memastikan tetap bertahan dengan Truth Social, platform media sosial buatan Trump, untuk menjangkau para penggemarnya.
"Saya tidak akan menggunakan Twitter, saya akan tetap pakai Truth. Sata berharap Elon membeli Twitter karena dia bakal membuat perbaikan sekaligus pria yang baik," kata Trump, dikutip dari CNet, Selasa (26/4/2022).
Donald Trump sudah lama diblokir permanen oleh Twitter karena dianggap sebagai provokator di kerusuhan Capitol Hill pada 6 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: 5 Hal Ini Berubah, Twitter Dibeli Elon Musk
Akibat itu, Trump memutuskan untuk membuat platform media sosial sendiri bernama Truth Social sebagai pesaing Twitter.
Meskipun saat ini ia masih belum menggunakannya untuk berkomunikasi.
Seperti diketahui, Elon Musk resmi membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau Rp 633 triliun.
Salah satu alasan Musk membeli Twitter adalah dorongannya untuk menerapkan kebebasan berbicara di platform.
Meski demikian, masih belum ada informasi apakah Trump diizinkan kembali ke Twitter setelah dibeli Elon Musk.
Musk juga mengindikasikan bahwa dirinya ingin melonggarkan kebijakan moderasi konten Twitter, mengatasi penipuan cryptocurrency dan BOT, menambahkan tombol edit, dan algoritma open-source.
Baca Juga: Trending Elon Musk Beli Twitter, Warganet: Padahal di Play Store Gratis