Suara.com - Dark web atau darknet adalah sebuah bagian internet yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
Untuk mengaksesnya, kamu memerlukan software tertentu yang bisa membuatmu anonim dan tidak dapat dilacak.
Secara umum internet dibagi menjadi tiga kategori umum yaitu surface web, deep web dan dark web.
Jejaring siber ini menyimpan informasi yang tidak banyak dikunjungi oleh pengguna internet pada umumnya, kecuali surface web.
Dark web menjadi lapisan internet yang paling mengerikan.
Baca Juga: Sering Digunakan Pemain, Waspada Legalitas VPN di Free Fire
Situs web yang termasuk dalam dark web hanya dapat diakses melalui Jaringan Pribadi Virtual (Virtual Private Network/VPN).
Kunjungan ke berbagai situs web ini biasanya dienkripsi dan penggunaan VPN, memungkinkan penyembunyian identitas kamu, sehingga memberikan anonimitas yang kamu inginkan.
Dark Web adalah “dunia bawah tanah Internet”. Data curian dari jaringan milik perusahaan, seperti informasi pribadi pelanggan, rekam kesehatan, dan lain sebagainya, adalah beberapa tipe data yang umum dijual di Dark Web demi mendapat keuntungan.
Menginvestigasi dan menembus Dark Web bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Ini karena banyak situs dan forum di Dark Web hanya memberikan akses kepada sekelompok pengguna yang dipilih secara ketat.
Baca Juga: Facebook dan Instagram Diblokir, Pemakaian VPN di Rusia Meningkat
Biasanya pengguna diharuskan untuk menyelesaikan beberapa tugas dari administrator atau, dalam beberapa kasus, disyaratkan pernah melakukan kejahatan!
Situs-situs tersebut juga tersaji dalam server “bulletproof” yang tidak mudah diakses.
Fitur-fitur ini, berisi pengetahuan teknis tentang cara mengakses Dark Web, menjamin terjaganya kerahasiaan dan anonimitas para penggunanya.
Ada fakta unik yang perlu kamu ketahui tentang dark web.
Faktanya adalah dark web ternyata tidak sepenuhnya untuk melakukan kejahatan.
Ada beberapa orang yang menggunakan dark web seperti pemerintahan, jurnalis, advokat, hingga pegawai perusahaan internet seperti Facebook, DuckDuckGo, dan ProPublica.
Meski demikian, dark web memang lebih banyak disalahgunakan.
Sebenarnya siapa saja bisa mengakses dark web menggunakan Tor Browser yang gratis.
Browser tersebut dimodifikasi oleh Firefox sehingga mendapatkan extension untuk privasi dan keamanan.
Dark web lebih dikenal dengan konten gelap alias konten ilegal dan terkadang mengganggu untuk sebagian besar pengguna internet. [Pasha Aiga Wilkins]