Suara.com - Seorang pemimpin dari Pentagon mengonfirmasi klaim Elon Musk sebelumnya mengenai kemampuan SpaceX, yang berhasil mempertahankan layanan internet broadband Starlink dari serangan peretasan dan gangguan yang dilakukan Rusia.
Musk sebelumnya mencuitkan pada 26 Maret dan mengatakan bahwa semua upaya tersebut telah digagalkan.
"Starlink, setidaknya sejauh ini, telah menggagalkan semua upaya peretasan dan gangguan," cuit Musk.
Di sisi lain, Dave Tremper, direktur electronic warfare untuk Kantor Menteri Pertahanan, mengatakan ia terkesan dengan betapa cepatnya serangan-serangan itu ditangkis.
Baca Juga: Google Play Store Hadirkan Fitur Donasi Bantu Korban Perang di Ukraina
"Starlink telah memasang sebaris kode dan telah memperbaikinya. Tiba-tiba serangan itu tidak bekerja lagi. Bagaimana mereka melakukan itu cukup menarik bagi saya. Kami harus bisa memiliki kelincahan seperti itu," kata Temper selama konferensi virtual pertahanan dan militer C4ISRNet, dikutip dari CNET, Senin (25/4/2022).
Tremper menyebut Starlink sebagai "studi kasus yang menarik" dan mengatakan militer dapat belajar dari bagaimana tim SpaceX dengan cepat mengatasi masalah tersebut.
Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari, Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov meminta bantuan Musk, yang ditanggapi dengan pengiriman layanan Starlink ke negara tersebut.