Suara.com - Poco M4 Pro menjadi ponsel pertama Poco yang dirilis ke Indonesia tahun ini. Smartphone kelas entry-level ini dibanderol dengan harga Rp 3 jutaan.
Poco M4 Pro dirilis dalam dua versi penyimpanan, 6GB+128GB dan 8GB+256GB. Sementara pilihan warnanya ada Cool Blue, Poco Yellow, dan Power Black.
Suara.com berkesempatan menjajal Poco M4 Pro selama kurang lebih dua minggu. Berikut ulasannya.
Desain dan Isi Boks
Baca Juga: Poco Ikut Berpameran di Jakcloth 2022
Poco M4 Pro mengusung dimensi ukuran 159.87mm x 73.87mm x 8.09mm dengan berat 179 gram.
Poco M4 Pro yang saat ini kami pegang adalah varian Cool Blue dengan RAM 8GB dan ROM 256GB.
Salah satu yang mencolok terletak di panel belakang, di mana ada modul kamera besar yang ukurannya kira-kira sepertiga bodi.
Bingkai kamera itu berisi tiga kamera utama, logo Poco, dan tulisan '64MP AI Triple Camera'.
Bagian atas ada port jack audio 3.5mm, speaker, dan Infrared Blaster.
Baca Juga: 5 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2022, Cocok Buat Mabar!
Di sisi bawah ada port USB-C, mikrofon, dan juga speaker, yang menandakan Poco M4 Pro ini memiliki total dual speaker di atas dan bawah.
Di bagian kiri ada slot tiga slot berisi dual SIM dan MicroSD. Lalu di sisi kanan ada pengatur volume dan tombol daya yang juga disematkan sensor sidik jari.
Isi Boks Poco M4 Pro ini mencakup satu unit ponsel, adapter charger 33W, kabel USB-C, SIM ejector, case silicon, kartu garansi, hingga panduan pemakaian.
Saat dicoba, Poco M4 Pro terasa nyaman dan enteng digenggam. Bagian belakangnya juga tidak licin ataupun meninggalkan sidik jari, bisa dibuktikan dengan menggesek bodi belakangnya dengan kuku.
Mungkin yang perlu diperhatikan adalah modul kamera belakangnya yang agak tebal, sehingga kalau jatuh itu bisa saja tergores.
Tapi kalian bisa mengakalinya dengan memakai soft case yang disediakan dalam boks.
Layar
Poco M4 Pro menampilkan layar Super AMOLED berukuran 6,43 inci, resolusi FHD+ atau 2400x1080 piksel, refresh rate 90Hz, touch sampling rate 180Hz, dan dilapisi Gorilla Glass 3.
Layar Super AMOLED ini membuat mata menjadi nyaman karena warna lebih jelas ketimbang layar berbahan IPS LCD.
Resolusi FHD+ juga membuat layar memuaskan ketika dipakai untuk menonton video di YouTube.
Refresh rate 90Hz membuat layar jadi lebih halus saat dipakai untuk scroll media sosial.
Sayang Poco M4 Pro hanya menyediakan opsi 90Hz dan 60Hz, tidak ada opsi otomatis untuk membuat baterai lebih tahan lama.
Kamera
Poco M4 Pro membawa kamera utama 64MP, kamera ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP di bagian belakang. Sementara kamera depannya beresolusi 16MP dengan desain punch hole di tengah.
Kamera 64MP ini bisa menangkap cahaya dan warna dengan cukup baik jika dicoba pada siang hari. Saat dites untuk mengambil foto gedung ataupun tanaman, warna yang dihasilkan bisa ditangkap dengan baik.
Meski tak ada kamera khusus portrait, lensa Poco M4 Pro masih bisa menangkap objek dengan baik. Objek yang difokuskan bisa ditangkap jelas, sementara background tetap tampil blur.
Sedikit berbeda di foto indoor, kamera utama Poco M4 Pro agak berlebihan dalam menghasilkan warna.
Kemudian untuk foto malam hari atau kurang cahaya, kamera Poco M4 Pro bisa dibilang lemah di sini. Entah itu di kamera utama atau ultrawide.
Di cahaya lampu misalnya, masih ada sedikit noise yang membuat lampu agak pudar. Foto di malam hari ini juga kurang maksimal dalam menangkap ketajaman hingga warna.
Amat disarankan untuk memakai Night Mode apabila mau mengambil foto saat malam hari dengan Poco M4 Pro. Setidaknya hasil foto bisa menangkap cahaya lebih banyak.
Performa
Poco M4 Pro diperkuat chipset MediaTek Helio G96 yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan ROM 256GB. Jika kurang, ada slot Micro SD dan teknologi dynamic expandable RAM atau RAM tambahan hingga 3GB.
Kami mengetes performa Poco M4 Pro di aplikasi AnTuTu v.9.3.6. Hasilnya skor AnTuTu Poco mencapai 306.440, cukup menarik untuk ponsel kelas entry-level.
Berbekal itu, kami mengetes performa Poco M4 Pro lewat memainkan Mobile Legends hingga Call of Duty Mobile (CODM).
Kami tes Mobile Legends dalam kurun waktu 13 menit dengan opsi Refresh Rate 'Tinggi' dan Grafis 'Ultra'. Hasilnya game bisa dijalankan dengan lancar tanpa sedikitpun lag atau freeze di tengah permainan.
Kemudian kami tes game CODM berdurasi 34 menit dengan opsi Grafik 'Medium' dan Frame Rate 'High'.
Meskipun mentok dan tidak ada pilihan grafik tertinggi, game CODM masih bisa dimainkan dengan lancar tanpa lag atau freeze.
Tidak ada kendala panas berlebihan (overheating) saat memainkan game ini. Jadi kalian bisa nyaman menggunakan Poco M4 Pro untuk bermain game dalam durasi lama.
Baterai
Poco M4 Pro memiliki baterai berkapasitas 5.000mAh dengan charger 33W yang sudah tersedia di dalam boksnya.
Baterai ini mampu tahan seharian dalam pemakaian ringan seperti menonton film, browsing, atau berselancar di media sosial.
Jadi baterai terisi penuh dari pagi dan baru habis ketika malam sekitar jam 8-9.
Saat dipakai untuk main game, baterai Poco M4 Pro juga bisa dikatakan cukup irit. CODM selama 34 menit baterainya berkurang 5 persen, lalu Mobile Legends selama 13 menit menghabiskan 4 persen.
Bagian yang kami suka di Poco M4 Pro adalah charger 33W yang sudah ada di dalam boks. Charger itu mampu mengisi daya ponsel dari 0 ke 100 hanya dalam waktu 55 menit, tak sampai sejam.
Kesimpulan
Kami menilai kalau Poco M4 Pro adalah ponsel entry-level yang recomended di kelasnya.
Layar Super AMOLED 90Hz yang membuat tampilan apik dan mulus, performa tinggi lewat Helio G96, NFC, hingga baterai 5.000mAh dengan charger 33W membuat Poco M4 Pro bisa jadi salah satu ponsel rekomendasi yang bisa dibeli.
Sesuai jargonnya, Poco memang kerap unggul untuk sektor performa dengan harga yang amat murah. Kali ini mereka kembali membuktikannya di Poco M4 Pro.
Desain khas Poco seri M juga masih dipertahankan lewat modul kamera besar yang memakan tempat hingga sepertiganya di bagian belakang.
Kendati demikian, Poco M4 Pro tetap memiliki kekurangan, terutama di sektor kamera.
Sebenarnya kamera 64MP di Poco M4 Pro cukup bagus saat dipakai di siang hari, sayangnya itu tidak berlaku apabila dipakai di malam hari.
Banyaknya noise dari lampu, ketajaman kurang, hingga warna pudar saat kondisi gelap adalah poin yang kami dapat di kamera Poco M4 Pro.
Dengan segala plus minus di atas, pilihan tetap ada di kalian. Jika suka dengan performa tinggi, layar nyaman, dan baterai cepat, Poco M4 Pro sangat direkomendasikan untuk dibeli.
Apabila tertarik, harga Poco M4 Pro dijual Rp 2.899.000 untuk 6GB+128GB dan Rp 3.399.000 untuk 8GB+256GB.