Taliban Larang PUBG dan TikTok, Dianggap Menyesatkan Generasi Muda

Senin, 25 April 2022 | 05:52 WIB
Taliban Larang PUBG dan TikTok, Dianggap Menyesatkan Generasi Muda
Ilustrasi main game (Unsplash.com/ Onur Binay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taliban telah melarang aplikasi TikTok dan PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) di Pakistan. Keduanya diblokir karena dianggap menyesatkan generasi muda Pakistan.

Dikutip dari NDTV, Senin (25/4/2022), mereka mengklaim kalau aplikasi itu bisa menyesatkan generasi muda. Taliban juga meminta Kementerian Telekomunikasi di sana untuk memblokir dua aplikasi itu.

Taliban juga meminta kementerian untuk berhenti menyiarkan konten yang dianggap tidak bermoral di channel TV Pakistan. Padahal televisi di sana memang hanya menampilkan berita dan program religi.

Pasukan Taliban. [Hoshang Hashimi/AFP]
Pasukan Taliban. [Hoshang Hashimi/AFP]

Semenjak berkuasa pada Agustus 2021, Taliban sudah melarang musik, film, dan sinetron di Pakistan.

Baca Juga: Cara Hapus Postingan TikTok dan Pengaturan Privasi

Di sisi lain, 94 persen warga Afghanistan menilai hidup mereka cukup buruk sejak Taliban mengambil alih pemerintah tahun lalu, menurut hasil survei dari lembaga riset Gallur pada Februari kemarin.

Angka ini menjadi tingkat penderitaan tertinggi di Afghanistan. Bahkan hasil riset itu disebut jadi tingkat penderitaan tertinggi yang pernah mereka lakukan di negara manapun sejak 2005.

Riset lain dari DataReportal mengungkapkan kalau saat ini hanya ada lebih dari sembilan juta orang yang memiliki akses ke internet di Afghanistan. Padahal negara itu memiliki total penduduk sebanyak 38 juta orang.

Sementara untuk jumlah pengguna media sosial di Afghanistan tercatat ada empat juta orang, di mana Facebook jadi yang terpopuler.

Baca Juga: YouTube Shorts Punya Fitur Stitch ala TikTok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI