Sempat ditekan dengan war pada mid-game, Aura Fire mampu bertahan dan mencuri momen di late-game. Meski tertinggal skor kill, namun Aura Fire unggul dalam jumlah turret.

Skor kill mulai berimbang menjadi 12 vs 12 di menit ke-18. Damage besar dari Kabuki dengan hero Beatrix mampu membuat Aura Fire berada di atas angin. Menumbangkan tiga hero di dekat base, Aura Fire mengunci kemenangan game ketiga dengan skor 16 vs 13.
ONIC berhasil mendominasi permainan di game keempat. Mereka mampu unggul 15 vs 5 pada menit ke-16. Tak hanya itu, semua base turret Aura Fire juga sudah hancur di menit tersebut.
Kombinasi dua tank di lini depan dan damage besar dari hero Kagura serta Beatrix mampu membuat Aura Fire kelimpungan. Permainan ciamik Kiboy dengan Grock-nya mengantarkan ONIC memenangi game keempat di menit ke-22.
Game kelima berjalan super ketat di mana pemenang utama harus ditentukan selama 35 menit. Berimbang saat early, Aura Fire langsung tertekan pada mid hingga late-game.
Dua base turret dari Aura Fire sudah hancur di menit ke-22. Meski tertekan, God1va dkk mampu bermanuver dan menghempaskan empat hero ONIC di menit ke-24.

Game berjalan begitu intens di mana Aura Fire memperoleh serangan bertubi-tubi dari Lord pertama hingga ketiga. Hero Baxia dan Esmeralda di garis depan dan juga hero Kadita serta Xavier dapat membuat Aura Fire bertahan dengan baik.
Serangan Lord keempat menjadi mimpi buruk Aura Fire. ONIC mampu mengunci kemenangan game kelima dengan skor 26 vs 19 di menit ke-35.
CW menjadi MVP game kelima dengan catatan KDA 5/2/15. Standing Applause langsung diberikan oleh caster dan penonton setelah melihat perjuangan Aura Fire dalam menghadapi gempuran ONIC.
Baca Juga: MPL Season 9 Playoff Day 3: Aura Fire Menang Telak, EVOS Legends Akhirnya Gugur
Kemenangan 3 vs 2 membuat ONIC akan menantang kembali RRQ Hoshi pada Grand Final MPL Season 9 dalam sistem Bo7. Itulah tadi hasil pertandingan ONIC vs Aura Fire di Final Lower Bracket Playoff MPL Season 9, mana tim eSports Mobile Legends jagoan kalian?