Suara.com - Twitter dilaporkan sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna mengatur status, dengan nama kode "Vibe."
Fitur pertama kali ditemukan oleh Jane Manchun Wong, seorang peneliti dan insinyur balik dengan rekam jejak merusak pembaruan aplikasi yang akan datang.
Tangkapan layar yang dibagikan oleh Wong menunjukkan bidang "Tetapkan status" di atas kotak pembuat tweet, dilansir laman The Verge, Sabtu (23/4/2022).
Tidak jelas apakah status akan terbatas pada preset atau apakah pengguna akan dapat menambahkan pembaruan khusus di luar apa yang dibuat Twitter.
Baca Juga: Penampakan Bedong Bayi Buatan Bapak Bikin Syok: Kembali ke Settingan Pabrik
Fitur status sedikit mengingatkan pada "perasaan" Facebook yang ditambahkan ke posting, dan Wong membandingkannya dengan status di aplikasi perpesanan Instagram Threads yang sekarang sudah tidak berfungsi.
Vibe bisa pada basis per-tweet dengan setiap posting memiliki sendiri atau pada tingkat profil, dengan status yang muncul di tweet dan pada tampilan profil.
Pengguna Twitter yang menghadiri konferensi atau tweet langsung dari suatu acara, sering kali sudah mengubah nama tampilan mereka untuk menunjukkan apa yang mereka lakukan, sehingga status tingkat profil dapat meniru praktik itu.
Dalam gambar yang dibagikan dengan The Verge, tangkapan layar profil Wong menunjukkan, status placeholder menggunakan data tiruan yang muncul di bawah nama tampilannya (kepada karyawan Twitter dan sesama penggemar A.G. Cook: halo!).
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dan masih belum jelas kapan fitur tersebut akan ditayangkan.
Baca Juga: Viral Mahasiswi Dapat Nilai C Gegara Teman Sekelompok Tak Mau Presentasi, Warganet Ikut Geram