Suara.com - Pertumbuhan awan hujan di sebagian kota besar di Indonesia karena pengaruh bibit siklon tropis 98S yang terjadi di sekitar Samudra Hindia, Barat Daya Banten.
Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, dilaporkan bibit siklon membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia Barat, Sumatera Barat, hingga Samudra Hindia Barat Daya Banten dan dari perairan Selatan Jawa Timur hingga Samudra Hindia di Barat Daya Banten.
Kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kota besar di Pulau Sumatera, seperti Kota Banda Aceh dan Kota Tanjungpinang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Sedangkan Kota Medan dan Pekanbaru berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang.
Waspadai potensi hujan petir yang diperkirakan terjadi di Kota Pangkalpinang.
![ILUSTRASI Hujan petir. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/10/95963-ilustrasi-hujan-petir-antara.jpg)
Kota Padang dan Palembang juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Waspadai potensi hujan yang disertai kilat atau petir di Kota Jambi dan Bengkulu.
Hujan dengan intensitas lebat diperkirakan terjadi di Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Ada Bibit Siklon Tropis di Laut Banda dan Samudra Hindia, BMKG Minta Publik Waspada
Situasi di Pulau Borneo untuk di Kota Banjarmasin cuaca cukup kondusif, tapi diperkirakan berkabut dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 33 derajat celsius.