Suara.com - Pangsa pasar global Android tercatat menurun selama beberapa tahun terakhir, dari 77,32 persen pada 2018 menjadi 69,74 persen.
Meskipun itu masih memberi Android keunggulan besar atas iOS, tampaknya yang terakhir perlahan-lahan meningkat.
Selama periode waktu yang sama (lima tahun) iOS telah meningkat dari 19,4 persen kue smartphone di seluruh dunia menjadi 25,49 persen pada Januari 2022.
Sebagaimana melansir laman Phone Arena, Sabtu (23/4/2022), mengutip StockApps (via Wccftech) menunjukkan bahwa berdasarkan data dari Statista, Android dan iOS bersama-sama menguasai hampir 100 persen pasar.
Baca Juga: Pesan Google Bikin Ponsel Panas dan Baterai Boros?
Sistem operasi lain tetap hadir meski tidak mencolok, termasuk Windows Phone, Tizen, dan Nokia S40.
Meskipun iOS adalah OS seluler terkemuka di AS, di wilayah yang diberi label "berkembang" Android memiliki keunggulan besar.
Sebagai contoh, di Asia Android memiliki pangsa pasar 81 persen meningkat menjadi 90 persen di Amerika Selatan.
Satu teori untuk peningkatan pangsa iOS adalah bahwa Apple telah mampu membuat kemajuan di pasar berkembang berkat model iPhone SE yang harganya lebih murah.
Sejauh ini, penjualan iPhone versi terbaru yang "lebih murah", menurut analis andal Apple Ming-Chi Kuo, "kurang bagus."
Baca Juga: Google Rilis Switch to Android di App Store, Ajak Pengguna iPhone Pindah ke Android
Tetapi tidak dapat disangkal bahwa ekonomi di suatu wilayah tertentu memainkan peran utama dalam menentukan OS mana yang disukai di pasar tertentu.
Pangsa Android di Afrika adalah 84 persen dengan 14 persen memiliki ponsel yang didukung iOS (iPhone).
Meskipun tidak dominan di Eropa, di benua itu Android masih ditemukan di 69,32 persen smartphone dibandingkan dengan 30 persen pangsa yang dikumpulkan oleh iOS.