Suara.com - Kuburan massal lain di Ukraina telah terlihat dari citra satelit milik Maxar Technologies, sebuah perusahaan yang berbasis di Virginia.
Satelit yang sama sebelumnya merilis citra pada awal April 2022 yang menunjukkan potret kuburan massal yang baru digali di Kota Bucha, dekat Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Sekarang, satelit Maxar telah melihat kuburan massal berukuran besar lainnya, yang kali ini digali di Kota Manhush.
Lokasi ini berjarak sekitar 20 kilometer di sebelah barat Mariupol yang porak-poranda.
Baca Juga: Reaksi Google Disebut Ubah Gambar Situs Militer Rusia di Peta Usai Invasi
Pasukan Rusia telah mengepung Mariupol sejak invasi ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Menurut keterangan walikota baru-baru ini, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil di Mariupol dan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.
Foto-foto satelit yang baru dirilis menunjukkan kemungkinan makam bagi beberapa ratus orang yang tewas.
"Menurut laporan media baru-baru ini, tentara Rusia telah membawa jenazah orang-orang yang terbunuh di Mariupol ke lokasi ini," kata perwakilan Maxar dalam sebuah pernyataan email, merujuk pada kuburan massal Manhush, dikutip dari Space.com, Jumat (22/4/2022).
Tinjauan citra satelit Maxar dari pertengahan Maret hingga pertengahan April menunjukkan bahwa perluasan kuburan baru dimulai antara 23-26 Maret 2022.
Baca Juga: Bisnis Citra Satelit Kerap Jadi Incaran Imbas Perang Rusia-Ukraina
Kuburan tersebut disejajarkan dalam empat bagian baris linier, berukuran sekitar 85 meter per bagian dan berisi lebih dari 200 kuburan baru.
Seperti yang ditunjukkan foto-foto baru, satelit telah membantu analis, pejabat pemerintah, dan pekerja bantuan memantau invasi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina dan dampaknya.