Suara.com - Instagram memiliki beragam fitur yang bertujuan untuk mengamankan akun pengguna, tak terkecuali di Indonesia. Fitur tersebut mulai dari block, batasi (restrict), hingga istirahat (take a break).
"Keamanan pengguna adalah jantung dari setiap diskusi kami di Instagram. Kami memiliki tim dedikasi bernama 'well-being team' yang rutin melakukan survei terhadap pengguna-pengguna muda di Instagram, menggali masukan mengenai pengalaman mereka," ucap Direktur Kemitraan Konten Hiburan untuk Meta di Indonesia, Revie Sylviana dalam acara Buka Bersama Meta di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Pertama, Revie mengatakan kalau Instagram memiliki fitur bernama Restrict atau Batasi. Sesuai namanya, fitur ini bisa memblokir seseorang tanpa sepengetahuan mereka.
Sebagai contoh, pengguna yang memakai Restrict masih bisa berhubungan langsung oleh seorang akun yang dikenai fitur itu. Tapi jika ia melontarkan suatu komentar yang sekiranya menyinggung, maka komentar itu hanya bisa dilihat oleh akun yang kena Restrict, tak bisa dilihat oleh pemilik akun yang dikomentari maupun publik.
Baca Juga: Instagram Sediakan Deretan Program untuk Berdayakan Kreator Indonesia
Selanjutnya adalah fitur Message Control yang bertujuan untuk meminimalisir pesan spam yang ada di Direct Messages (DM). Ada pula fitur Multi Block yang mampu memblokir banyak akun sekaligus.
Misalnya, saat pengguna memblokir seseorang di Instagram, itu juga otomatis memblokir akun-akun lain yang akan mereka buat ke depannya.
Instagram juga memiliki fitur yang ditujukan untuk melindungi pengguna di bawah umur.
"Kami sadar terhadap efek dari pandemik terhadap waktu yang dihabiskan oleh anak-anak muda di dunia maya. Oleh sebab itu, tahun ini kami akan meluncurkan fitur Take A Break dan Nudge untuk memberikan pengalaman Instagram yang lebih bijaksana dan bermakna," ucap Revie.
Terakhir, Instagram memiliki tim well-being yang bertugas melakukan survei terhadap para orang tua. Dari sana, mereka bakal mengembangkan fitur Parental Control di Instagram.
Baca Juga: Foto Viral di Instagram, Toko Ini Disebut Indomaret Pertama di Indonesia
"Tim well-being kami juga akan melakukan survei terhadap para orang tua, mendengar masukan dari mereka, sebagai basis kami pengembangan fitur-fitur Parental Control di Instagram," jelas Revie.