Suara.com - Vivo memperkenalkan chip V1+ baru yang dirancang untuk meningkatkan layar dan kemampuan fotografi untuk ponsel flagship. Prosesor ini direncanakan debut di seri Vivo X80.
Chipset gambar ini juga mendukung prosesor SoC seperti MediaTek Dimensity 9000 dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, Kamis (21/4/2022).
Ini sedikit unggul ketimbang prosesor kustom buatan Oppo, MariSilicon X. Seperti diketahui, chip buatan Oppo itu hanya mendukung prosesor Qualcomm Snapdragon.
Dalam pengembangannya, Vivo bekerja sama dengan MediaTek dan menghasilkan 30 aplikasi paten baru.
Baca Juga: 4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 8GB Versi April 2022
Lebih dari 300 karyawan Vivo dan MediaTek menggarap prosesor itu selama 350 hari untuk menyesuaikannya dengan Dimensity 9000.
Dengan tuning halus dari algoritme pengurangan noise, Vivo V1+ ini dapat mengambil foto malam hari dengan situasi pencahayaan kurang dari 1 lux.
Selain itu, Vivo mengklaim kalau prosesornya mampu meningkatkan kecerahan gambar 16 persen dan akurasi white balance 12 persen.
Zeiss Natural Color juga mendapatkan peningkatan 8,3 persen dalam akurasi warna dan tone adjustment.
V1+ juga mampu menjalankan game di format 90fps atau 120fps.
Baca Juga: Vivo X80 Pro Siap Debut Sebentar Lagi, Ini Deretan Fitur Utamanya
Prosesor ini dinilai bakal menggantikan teknologi Pixelworks yang saat ini digunakan oleh ponsel vivo dan iQOO.
Selanjutnya, Vivo mengklaim bahwa mereka menerapkan algoritma khusus untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya CPU.
Itu bisa mengurangi panas dan meningkatkan efisiensi di chip Dimensity 9000 yang dipasangkan dengan V1+.
Perusahaan menjanjikan adanya efisiensi daya hingga 10 persen saat dipakai memainkan game berat.
Mereka juga memamerkan kalau Vivo X80 dengan Dimensity 9000 tembus skor 1,07 juta di AnTuTu, dengan animasi yang ditingkatkan dan daya yang dimaksimalkan.
Vivo mengklaim kalau performa ponsel itu tidak akan menurun dalam waktu 36 bulan.