Peningkatan AI dan Teknologi Dolby, Perkuat Koleksi TV Premium LG

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 21 April 2022 | 10:44 WIB
Peningkatan AI dan Teknologi Dolby, Perkuat Koleksi TV Premium LG
LG OLED evo. [LG Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. LG Electronics Indonesia (LG) meresmikan pemasaran koleksi TV premiumnya 2022.

Pabrikan perangkat elektronik asal Korea Selatan ini juga memperkenalkan pembaruan pada QNED Mini LED TV sebagai kategori TV LED premium miliknya.

Peningkatan kualitas gambar dan suara melalui pembaruan prosesor berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI), serta sematan teknologi Dolby terkini menjadi inovasi utama model teratas pada koleksi TV premium ini.

“Selain menjanjikan tingkatan baru pada kecanggihan visual dan suara, TV premium LG di tahun ini juga membawa buah upaya kami dalam memberikan interaksi lebih baik dengan pengguna,” ujar Lee Taejin, President of LG Electronics Indonesia.

Baca Juga: Laptop Asus Zenbook 14X OLED Meluncur ke Indonesia, Harga Rp 23 Jutaan

Termasuk diantara upaya interaksi lebih baik ini, menurutnya lagi, ada pada dukungan platform smart TV LG terbaru yaitu webOS 22.

Sebagai pengembangan dari generasi sebelumnya, platform ini menawarkan berbagai personalisasi, diantaranya opsi untuk membuat profil berbeda bagi setiap anggota keluarga.

LG OLED evo. [LG Indonesia]
LG OLED evo. [LG Indonesia]

Tiap anggota keluarga dapat mengatur pengalaman menontonnya sendiri serta mempermudah akses pada deret aplikasi dan layanan konten sesuai pengaturan sebelumnya.

Tak hanya itu, interaksi lebih canggih juga dimungkinkan dengan platform webOS 22.

Mulai dari ketersediaan NFC Magic Tap yang memberi kemudahan melakukan mirroring tayangan pada layar smartphone ke layar TV, hingga keberadaan opsi Room To Room Share.

Baca Juga: Edisi Spesial, Asus ZenBook 14X OLED Space Edition Usung Intel Core i9

Opsi ini membuat pengguna dapat melakukan mirroring konten dari layanan cable tv maupun satelit ke layar TV lain melalui keterhubungan WiFi.

Dipimpin OLED evo sebagai seri yang mengawali debutnya tahun lalu, Generasi OLED evo LG 2022 meliputi seri G2 yang dikenal sebagai OLED evo Gallery Edition dan seri C2.

Membawa ciri fisik utama dari pendahulunya, kedua seri terbaru ini tak hanya tampil dengan dimensi ketebalan yang tipis, tapi juga memungkinkan untuk peletakan menempel pada dinding dengan nyaris tanpa celah.

Berpadu dengan batas tepian layar yang tipis, membuatnya seperti sebuah layar bioskop dalam ruang rumah.

Menyempurnakan daya tarik fisik layarnya ini, LG menyematkan fitur Brightness Booster Max pada seri G2 dan Brightness Booster pada seri C2.

“Layar yang menempel sempurna pada dinding dengan kualitas gambar tayangan yang optimal menjadi paduan kuat yang sulit untuk tidak menarik atensi bagi orang yang melintas didepannya,” ujar Hoony Bae, Product Director Home Entertainment PT. LG Electronics Indonesia.

LG OLED evo. [LG Indonesia]
LG OLED evo. [LG Indonesia]

Ia menyatakan, peningkatan kecerahan ini merupakan salah satu dari upaya LG dalam melakukan pembaruan pada prosesor yang digunakan.

Dinamai LG α9 Gen 5 intelligent processor, otak dibalik kerja TV OLED ini dikembangkan berbasis AI.
Tak hanya dari sisi visual, pengembangan dengan algoritma deep-learning terbaru, membuat prosesor ini mampu memberi peningkatan besar pada visual serta sisi audio.

Pada sisi visual, tergabung dalam rentetan fitur AI Picture Pro, kecerdasan buatan dalam prosesor ini memberi perhatian lebih dalam detail tiap gambar tertayang.

Bila pada generasi sebelumnya lebih menekankan perhatian pada bagian wajah dan keseluruhan tubuh objek dalam tayangan, peningkatan kemampuan ini membuatnya juga memberi perhatian detail pada efek dari gambar di sekitar objek seperti gambar latar.

“Hasilnya, gambar tertayang dalam nuansa menyerupai tiga dimensi,” ujar Hoony Bae lagi.

Tak cuma itu, kerja prosesor pintar ini membuat TV OLED evo LG terbaru memiliki fitur Dynamic Tone-mapping Pro Algorithm.

Hal ini membuatnya mampu memproses 5,000 titik area pada layar secara individual untuk melakukan peningkatan detail reproduksi gambar.

Sementara dari kemampuan memperdengarkan suara, α9 Gen 5 intelligent processor pun tak kalah digdaya.

Dengan fitur AI Sound Pro, pelantang suara terintegrasi pada TV mampu melakukan penyesuaian pintar yang membuat TV dapat memperdengarkan suara dalam nuansa 7.1.2 surround.

LG OLED evo. [LG Indonesia]
LG OLED evo. [LG Indonesia]

LG juga berkolaborasi dengan teknologi Dolby Vision IQ, memberikan gambar lebih hidup dengan dimensi kedalaman dan tekstur lebih baik.

Mendampingi kedua seri OLED evo ini, LG juga memperkenalkan OLED TV dalam bentang layar 42 inci.
Ketersediaan model C2 ini dibuat untuk menjawab permintaan pengguna OLED TV LG sebelumnya akan bentang layar yang lebih sesuai untuk dinikmati di kamar tidur maupun ruang kerja di rumah.

LG QNED Mini LED TV, Puncak Baru dengan Lebih Banyak Pilihan

LG QNED Mini LED TV membawa serta dua teknologi utama LG pada layarnya.

Quantum Dot di satu sisi yang memiliki keahlian dalam menghadirkan gelombang warna tanpa distorsi, berpadu dengan Mini LED yang berwujud susunan lampu LED seukuran 1/40 dibanding lampu LED biasanya pada panel yang membuat reproduksi warna lebih detail dan konsisten pada tiap bagian layarnya.

Dari sisi pilihan bentang layar keseluruhan serinya di tahun ini, LG QNED TV tersedia dalam empat pilihan.

Mulai yang terbesar berturut-turut yaitu bentang layar 86 inci, 75 inci, 65 inci hingga 50 inci menjadi yang terkecil diantara seluruh koleksinya.

Sementara bicara pilihan tingkat resolusi, seri tertinggi QNED Mini LED TV di tahun 2022 ini tersedia dalam opsi 8K yang akan menyusul meluncur segera.

Lebih lanjut Hoony Bae memaparkan, melengkapi daya tarik kedua koleksi besar TV premiumnya ini, LG membekalinya dengan dukungan fasilitas bagi penunjang kebutuhan gaming generasi terkini.

Ilustrasi logo LG. [Jung Yeon-je/AFP]
Ilustrasi logo LG. [Jung Yeon-je/AFP]

Hal ini dilakukan dengan menyiapkan dukungan pada berbagai fitur dari HDMI 2.1. Seperti halnya Auto Low Latency Mode (ALLM) dan enhanced Audio Return Channel (eARC).

Disamping itu, LG pun mempertahankan keberadaan Game Optimizer pada OLED TV dan QNED Mini LED TV terbarunya ini.

Fitur terintegrasi yang diantaranya memudahkan pengguna melakukan pengaturan nuansa gambar, sesuai dengan genre game ini langsung meraih popularitasnya sejak diperkenalkan pada tahun lalu.

“Peningkatan pada gambar dan suara berbasis AI serta interaksi lebih baik dengan rentang bentang layar yang lebih lebar, memberi peluang bagi lebih banyak orang untuk menikmati kecanggihan baru yang dapat diharapkan dari sebuah TV,” tutup Lee Taejin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI