Suara.com - Saat ini, Facebook tak tertarik lagi menggarap fitur berbasis audio seperti di atas.
Padahal, April tahun lalu, Facebook mengumumkan beberapa fitur audio baru seperti room chat audio, podcast, hingga cuplikan suara untuk digunakan di Clubhouse dan Spotify.
Mengutip XDA Developers, Rabu (20/4/2022), Facebook telah mengurangi minatnya untuk podcast dan konten audio lain, karena lebih memprioritaskan inisiatif lain bersama mitra podcastnya.
Disebutkan kalau Facebook lebih fokus untuk mengadakan event atau belanja online di metaverse.
Baca Juga: Meta Gelar Festival Kartini, Ajak Perempuan Indonesia Sukses di Facebook
Tak hanya metaverse, laporan yang diterbitkan Bloomberg itu juga mengklaim kalau Facebook juga mulai tertarik ke proyek video pendek.
Langkah itu dilakukan untuk menarik pengguna muda agar kembali menggunakan Facebook.
Pada Q4 2021, Facebook melaporkan adanya penurunan pengguna aktif harian untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Hal itu disebabkan karena adanya pengawasan dari regulator dan publik hingga persaingan ketat dari platform seperti TikTok dan Snapchat.
Tapi Juru Bicara Facebook mengatakan kalau perusahaan masih mengerjakan podcast. Artinya, mereka masih belum menyerah untuk menggarap fitur berbasis audio tersebut.
Baca Juga: Meta Indonesia Kenalkan Konten Khusus Ramadhan di Facebook Watch
Ia juga mengaku kalau perusahaan masih terlibat aktif untuk produk audionya, meskipun dia menolak memberikan statistik spesifik.