Suara.com - Para pemain Free Fire (FF) yang ingin memainkan game tersebut di PC harus menggunakan emulator.
Ada banyak emulator yang tersedia di internet, masing-masing memiliki fitur dan fungsi yang berbeda.
Banyaknya variasi emulator membuat para pemain bingung tentang emulator mana yang harus dipilih.
Tak hanya itu, tidak semua pemain menggunakan PC high end atau kelas atas, sehingga harus mencari emulator yang kompatibel dengan PC low end.
Dilansir dari Sportskeeda, Selasa (19/4/2022), berikut ini tiga emulator terbaik untuk memainkan Free Fire di PC low end atau kelas bawah:
1. BlueStacks
Baca Juga: Klaim Reward HAYA-TOAV-U76V, Cek Kode Redeem FF 19 April 2022
Selama beberapa tahun terakhir, BlueStacks telah menjadi emulator terkemuka di internet dengan jutaan pemain di seluruh dunia.
Karena fitur dan kinerjanya yang luar biasa, pengguna dapat mengunduh emulator ini untuk memainkan pembaruan OB33 terbaru Free Fire.
Adapun minimal persyaratan yang dibutuhkan mencakup prosesor Intel atau AMD, RAM 4GB, sistem operasi Windows 7 atau versi yang lebih baru, HDD 5GB, dan driver grafis terbaru dari Microsoft atau vendor chipset.
2. Nox Player
Nox Player menawarkan fitur dan kinerja yang jauh lebih baik serta dapat diandalkan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan V Badge Resmi di Free Fire dan FF Max
Beberapa fitur unik yang tersedia seperti multi-instance dan perekam makro juga diintegrasikan ke dalam emulator untuk meningkatkan pengalaman pemain secara keseluruhan.
Persyaratan minimum untuk menggunakan emulator ini adalah CPU setidaknya dual-core prosesor (Intel atau AMD), RAM 1,5GB, sistem operasi Windows XP SP3 / Vista/ 7 / 8 / 10 dan DirectX 9.0c, HDD 1GB, dan mendukung Open GL 2.0 atau lebih tinggi.
3. MEmu Play
Pemain dapat menikmati Free Fire di PC dengan MEmu Play. Kinerja emulator konsisten, stabil, dan kuat, serta memiliki persyaratan minimal yang masuk akal.
Fitur yang ditawarkan termasuk dukungan keymapping penuh hingga grafik yang lebih baik.
Persyaratan minimum yang dibutuhkan untuk menggunakan emulator ini mencakup CPU 2 cores x86/x86_64 Processor (Intel atau AMD), RAM minimal 2GB (4GB untuk sistem x64), sistem operasi XP SP3 / Win7 / Win8 / Win10, HDD 5GB ruang kosong.
Selain itu, menggunakan Windows DirectX 11 terbaru atau Driver grafis dengan OpenGL 2.0, serta Hardware Virtualization Technology (Intel VT-x/AMD-V) harus diaktifkan di BIOS.