NASA Kirim Dokter Hologram ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Selasa, 19 April 2022 | 09:53 WIB
NASA Kirim Dokter Hologram ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
Dr Josef Schmid ahli bedah penerbangan NASA, dikirim dalam bentuk hologram ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA mengirim dokter secara hologram ke Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Dr Josef Schmid, ahli bedah penerbangan NASA, bersama dengan Fernando De La Pena Llaca dari AEXA Aerospace, dipancarkan sebagai hologram ke orbit untuk mengobrol dengan astronaut Badan Antariksa Eropa (ESA) Thomas Pesquet.

Menggunakan pendekatan gabungan yang terdiri dari kamera Microsoft Hololens Kinect dan perangkat lunak khusus dari AEXA, tim menghasilkan model 3D berkualitas tinggi dari para dokter yang ditransmisikan di dalam ISS.

Astronaut berinteraksi dengan dokter model 3D hampir seperti para dokter benar-benar berada di sana.

Baca Juga: Perdana! NASA Kirim Orang Berpariwisata ke Luar Angkasa

Kemampuan ini membuka pintu untuk konferensi fisik dan psikologis yang lebih realistis serta interaktif antara kru di ISS dan tim kontrol di darat.

Ini sangat berguna untuk menangani keadaan darurat medis, sisi psikiatri pribadi, hingga pertemuan keluarga.

Dr Josef Schmid ahli bedah penerbangan NASA, dikirim dalam bentuk hologram ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). [NASA]
Dr Josef Schmid ahli bedah penerbangan NASA, dikirim dalam bentuk hologram ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). [NASA]

Menurut Dr Schmid dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (19/4/2022), ini adalah cara komunikasi manusia yang benar-benar baru melintasi jarak yang sangat jauh.

"Ini adalah cara baru eksplorasi manusia, di mana kita dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa tanpa harus benar-benar secara fisik ke sana," ujarnya.

Holoportasi telah dikembangkan Microsoft selama enam tahun terakhir.

Baca Juga: NASA Deteksi Gunung Berapi Es Baru di Pluto

Tapi, ini adalah pertama kalinya digunakan di luar angkasa, menjadikan Dr Schmid dan rekan-rekannya sebagai orang pertama yang melakukan holoport dari Bumi.

Langkah selanjutnya untuk teknologi ini adalah menggabungkannya dengan augmented reality sehingga telementoring bisa menjadi kenyataan.

Holoportasi bisa sangat berguna untuk perjalanan jarak jauh misi luar angkasa di masa depan, seperti Mars.

Tetapi itu bukan satu-satunya tempat yang bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi ini.

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Mulai dari Antartika hingga pulau-pulau terpencil dan pegunungan, teknologi baru ini dapat memberikan begitu banyak aplikasi yang menarik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI