Suara.com - Samsung Galaxy A73 5G jadi ponsel terbaru yang diluncurkan hari ini, Senin (18/4/2022). Sama seperti model Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G, Galaxy A73 5G tetap tak sertakan charger dalam boksnya.
MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan menjelaskan, beberapa alasan tidak disertakannya charger di ponsel seri Samsung Galaxy A terbaru.
"Faktor utamanya adalah go green karena kepedulian kami terhadap lingkungan. Kami tidak ingin pengguna Samsung menghasilkan sampah elektronik berlebihan," ujar Taufiq dalam konferensi pers virtual, Senin (18/4/2022).
Faktor keduanya adalah pembeli Galaxy A73 5G masuk kategori konsumen upgrader. Furqan mengartikan kalau konsumen tipe itu adalah mereka yang sudah memiliki ponsel lama, tapi ingin memperbaruinya ke model terbaru.
Baca Juga: Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga Samsung Galaxy A73 5G
"Untuk seri menengah ke atas, atau lebih dari Rp 5 jutaan, mereka adalah pembeli tipe upgrader. Kebanyakan dari mereka sudah memiliki adapter charger," ungkap dia.
Dengan demikian, Taufiq menilai kalau konsumen Galaxy A73 tak perlu lagi membeli charger baru karena bisa memakai yang sudah mereka punya.
"Tapi jika mau membeli, mereka bisa menyiapkan dana sekitar Rp 200 sampai 300 ribuan," tambah Taufiq.
Kendati demikian, Samsung Galaxy A73 5G sudah mendapatkan upgrade sistem operasi (OS) empat tahun dan security update lima tahun. Artinya, konsumen masih bisa menikmati ponsel itu selama kurang lebih lima tahun ke depan.
Taufiq menilai kalau upgrade OS itu lebih baik ketimbang pengeluaran mereka untuk membeli charger terpisah Rp 200-300 ribuan. Ia mencontohkan, ponsel itu setidaknya masih bisa diberikan ke saudara atau keluarga.
Baca Juga: Mobile Legends Kasih Skin Gratis ke Pembeli HP Samsung Galaxy A53 dan A33
"Jadi misalnya jika mereka mau upgrade, itu bisa diberikan ke adik atau saudaranya. Memang kami kurangi di satu sisi, tapi di sisi lainnya juga kami tambahkan. Contohnya upgrade software itu," pungkasnya.