Suara.com - Para ilmuwan di Prancis mengumumkan akan membuka peti mati kuno atau sarkofagus dari abad ke-14. Peti ini ditemukan selama penggalian arkeologi di Katedral Notre Dame Paris, setelah katedral itu mengalami kebakaran hebat pada 2019.
Sebelumnya, sarkofagus ini ditemukan National Institute for Preventive Archaeological Research.
Sekarang, para ahli ingin mencari tahu apa yang ada di dalam sarkofagus tersebut.
Menurut pernyataan para arkeolog Prancis pada Kamis (14/4/2022), tim akan memeriksa tempat penyimpanan mayat tersebut menggunakan kamera endoskopi. Proses itu akan mengungkapkan bagian atas kerangka, bantal, kain, dan benda lainnya.
Baca Juga: Peti Mati Abad Ke-14 Ditemukan, Berisi Mumi Pejabat Tinggi
Untuk menentukan usia kerangka tersebut, para ahli akan menggunakan penanggalan karbon. Tak hanya itu, tim arkeolog juga dapat mengidentifikasi jenis kelamin dan riwayat kesehatan mayat selama hidupnya.
Menurut National Institute for Preventive Archaeological Research, ada kemungkinan bahwa sarkofagus tersebut berisi sisa-sisa pejabat tinggi, mengingat pentingnya tempat peristirahatan terakhirnya.
"Seluruh jalan raya ditutupi lantai batu, tertanggal tidak lebih dari abad XVIII. Ini mencakup banyak pemakaman dan didasarkan pada tingkat pekerjaan yang berasal dari abad XIV," tulis National Institute for Preventive Archaeological Research dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNET pada Senin (18/4/2022).
Tim menambahkan bahwa di antara kuburan yang ditemukan, sarkofagus yang baru ditemukan ini sepenuhnya diawetkan dan terbuat dari timah.
Baca Juga: Bukan di Mesir, Mumi Tertua di Dunia Ditemukan di Portugal