Suara.com - TikTok mengumumkan bahwa perusahaan tengah menguji coba fitur Dislike atau tombol jempol ke bawah. Fitur ini akan tersedia di kolom komentar, bukan untuk menanggapi konten video pendek.
Fitur dislike ini dimaksudkan untuk menandai ketidaksetujuannya terhadap sebuah komentar tertentu. Tombol dislike ini diuji di wilayah tertentu.
"Kami telah menguji cara untuk membiarkan individu mengidentifikasi komentar yang mereka yakini tidak relevan atau tidak pantas," kata TikTok, dikutip dari Techcrunch, Minggu (17/4/2022).
Berdasarkan pantauan Suara.com di aplikasi TikTok, fitur dislike ini sudah bisa ditemukan untuk versi Android. Tapi untuk aplikasi versi iOS, tombol dislike masih belum tersedia.
Baca Juga: Marah Dituding Tak Ramah ke Seleb TikTok Dhila JM, Ayu Ting Ting: Jangan Lihat Orang dari Luar
Setelah pengguna menekan tombol dislike, itu tidak akan ditampilkan secara publik sebagaimana angka like di komentar TikTok. Pemberi komentar juga tidak akan diberikan notifikasi apabila ada pengguna lain yang tidak menyukai komentarnya.
TikTok menjelaskan kalau tombol dislike ini bukan dimaksudkan untuk melaporkan komentar. Jadi mereka harus menggunakan opsi report seperti sebelumnya untuk melaporkan komentar terkait pelecehan, ujaran kebencian, bullying, dan lainnya.
Tombol dislike ini sebelumnya sudah ada di beberapa platform digital seperti YouTube atau Reddit. YouTube memberikan tombol dislike untuk menanggapi video hingga komentar, tapi jumlah dislike ini sudah tak lagi ditampilkan secara publik dan hanya bisa dilihat oleh kreator video.
Sementara Reddit menawarkan tombol dislike untuk menanggapi komentar. Bedanya jumlah like dan dislike bisa dilihat oleh publik.
Sayang tidak ada informasi kapan TikTok meluncurkan fitur dislike itu ke seluruh penggunanya di dunia.
Baca Juga: Angelina Sondakh Diajari Anak Cara Main Medsos: Sebulan Ini Udah Agak Canggihan