Imbas Lockdown China, Produk Apple Diprediksi Bakal Langka

Minggu, 17 April 2022 | 09:32 WIB
Imbas Lockdown China, Produk Apple Diprediksi Bakal Langka
Ilustrasi iPhone (Pexels/Martin Sanchez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengiriman beberapa produk Apple diyakini bakal terhambat akibat kebijakan lockdown yang diterapkan China untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Melansir Gadgets360, Minggu (17/3/2022), lockdown China telah membuat akses jalan raya dan pelabuhan terhambat. Para pekerja pun mesti meninggalkan pabrik dan menunggu kapan pemerintah mencabut kebijakan itu.

Akibatnya, rantai pasokan untuk global juga akan ikut terpengaruh.

Pemasok produk Apple seperti Pegatron mengatakan, mereka bakal menangguhkan operasinya di Shanghai dan Kunshan, tempat di mana mereka memproduksi iPhone 13 series, iPhone SE, dan iPhone generasi sebelumnya.

Baca Juga: Dukung Kuliah Tatap Muka, KBRI Beijing Upayakan Pelajar Indonesia Bisa Masuk China Lagi

Quanta Computer Inc, yang bertugas memproduksi tiga perempat MacBook Apple secara global juga menutup operasi.

Analis menilai kalau penutupan pabrik ini bisa berdampak parah karena semua itu tergantung dari berapa lama kebijakan lockdown berlangsung.

Kendati demikian, Apple bisa saja mengalihkan produksi dari Shanghai dan Kunshan ke pabrik di wilayah lain seperti Shenzhen, yang mana lokasi tersebut tidak terdampak lockdown.

"Apple mungkin mempertimbangkan untuk mentransfer pesanan dari Pegatron ke Foxconn, tetapi kami memperkirakan volume mungkin terbatas karena masalah logistik dan kesulitan penyesuaian peralatan," kata Eddie Han, Analis dari Isaiah Research yang berbasis di Taipei.

Dampak terburuknya, Apple bakal kekurangan 6-10 juta unit iPhone jika lockdown terus berlangsung dan perusahaan tidak mengalihkan produksinya.

Baca Juga: Fitur Apple Ini Bisa Bikin Facebook Rugi Rp 183 Triliun

Analis dari Trendforce, Forrest Chen mengaku masih ada peluang untuk pulih apabila kebijakan lockdown itu segera dicabut dalam beberapa minggu ke depan.

Tapi jika lockdown berlangsung lebih dari dua bulan, maka tidak ada peluang untuk pulih. Para konsumen juga tidak akan mudah mendapatkan produk Apple tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI