Intel Janji Akan Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca Menjadi Nol pada 2040

Sabtu, 16 April 2022 | 14:16 WIB
Intel Janji Akan Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca Menjadi Nol pada 2040
Emisi rumah kaca. [James Orr/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Intel mengatakan akan memangkas emisi gas rumah kaca secara keseluruhan menjadi nol pada 2040. Janji tersebut dibuat oleh Intel untuk mengatasi perubahan iklim.

Perusahaan pembuat chip tersebut berencana berinvestasi 300 juta dolar AS dalam tindakan konservasi energi seperti peningkatan fasilitas untuk mengurangi konsumsi daya.

Ini juga membutuhkan perubahan sehingga pembuatan chip tidak akan melepaskan banyak karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.

Intel merinci emisi karbonnya dalam laporan tanggung jawab perusahaan tahunan. Dalam laporan terbaru, diperkirakan emisi Intel untuk 2020 setara dengan 3 juta metrik ton karbon dioksida. 

Baca Juga: Viral Driver Ojol Mendadak Minta Cancel ke Customer sampai Ngaku Jadi Intel, Ternyata Alasannya Karena ini

Angka tersebut setara dengan emisi yang dihasilkan oleh lebih dari 646.000 mobil setiap tahun.

"Kami berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih di seluruh operasi kami pada 2040," kata Pat Gelsinger, CEO Intel, seperti dikutip dari CNET, Sabtu (16/4/2022).

Ilustrasi Intel. [Thomas Samson/AFP]
Ilustrasi Intel. [Thomas Samson/AFP]

Janji Intel untuk mengatasi perubahan iklim datang setelah perusahaan raksasa teknologi lainnya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Dua tahun lalu, Apple berjanji untuk mencapai netralitas karbon pada 2030.

Membatasi pelepasan gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida yang dilepaskan oleh pembakaran batu bara dan bensin, semakin mendesak.

Menurut laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, meningkatnya suhu telah menyebabkan peristiwa cuaca ekstrem lebih sering terjadi, naiknya permukaan laut, dan menyusutnya keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Yang Dijanjikan dari Realme Book Prime Saat Meluncur 14 April Besok di Indonesia

Beberapa perusahaan sedang membatasi emisi untuk mencoba membantu mengurangi pemanasan global hingga rata-rata 1,5 derajat Celcius.

Satu tantangan yang dihadapi Intel namun tidak dimiliki oleh sebagian besar perusahaan teknologi lainnya adalah emisi gas rumah kaca yang sangat kuat, termasuk perfluorokarbon yang digunakannya untuk mengetsa sirkuit ke microchip.

Menurut Todd Brady, Chief Sustainability Officer, untuk mengurangi dampak iklimnya, Intel sering membakar gas tersebut namun itu masih melepaskan karbon dioksida.

"Untuk mencapai nol, kita perlu secara fundamental berpikir secara berbeda tentang bagaimana kita telah melakukan banyak hal sejauh ini. Kami akan meneliti dan mengadopsi kimia yang berbeda untuk manufaktur semikonduktor," ucap Brady.

PFC seperti sulfur heksafluorida dipancarkan dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan karbon dioksida, tetapi itu adalah salah satu gas rumah kaca yang paling kuat.

Sulfur heksafluorida biasanya ribuan kali lebih kuat daripada karbon dioksida, sebagian karena tetap berada di atmosfer selama ribuan tahun.

Ilustrasi emisi karbon dioksida dari industri (Shutterstock).
Ilustrasi emisi karbon dioksida dari industri (Shutterstock).

Oleh karena itu, Brady mengatakan perusahaan kemungkinan akan mengganti PFC, walaupun itu akan memakan waktu satu dekade.

Intel juga telah menetapkan tujuan sebelumnya untuk meningkatkan efisiensi energi prosesor utamanya dengan faktor 10 pada 2030. 

Selain itu, Intel mengharapkan peningkatan efisiensi lima kali lipat dengan rilis Falcon Shores pada 2024, yang menggabungkan CPU Intel dan chip grafis ke dalam paket pemrosesan tunggal, dibandingkan dengan PC sebelumnya dengan chip grafis terpisah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI