Suara.com - Peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini di China dapat mengancam terlambatnya perilisan pembaruan Genshin Impact versi 2.7, mengingat pengembang game HoYoverse adalah perusahaan China yang berbasis di Shanghai.
Saat ini, situasi Covid-19 di Shanghai tampaknya tidak terkendali dan laporan menyebut bahwa kasus penularan meningkat secara drastis.
Dilansir dari Sportskeeda, Sabtu (16/4/2022), rumor tentang Genshin Impact menunda peluncuran versi 2.7 muncul setelah pengumuman pratinjau event resmi versi 2.6 untuk paruh kedua.
Pengembang menampilkan event The Spices from the West yang sangat ingin dimainkan oleh para pemain. Namun, event tersebut tidak akan tersedia selama paruh kedua dari patch 2.6.
Baca Juga: Pasti Dapat Item Langka, Klaim Kode Redeem Genshin Impact 16 April 2022
Penyebabnya adalah ranah Teapot masih dalam pemeliharaan dan pengembang belum dapat menyelesaikan prosesnya.
Menurut unggahan leaker di Telegram, Shanghai saat ini menetapkan aturan lockdown dan tidak ada karyawan yang bekerja di kantor HoYoverse. Akibatnya, pemeliharaan Teapot Real tertunda.
Di sisi lain, para pemain menemukan bahwa event Marvelous Merchandise akan segera dirilis dan pemain dapat mengunjungi kembali Liben serta mengumpulkan hadiah dari NPC.
Pengumuman resmi juga mengklaim bahwa event Marvelous Merchandise di patch 2.6 akan dimulai pada 6 Mei dan berakhir pada 13 Mei 2022.
Namun, sesuai dengan siklus spanduk tetap 21 hari dan siklus pembaruan 42 hari, pembaruan versi 2.6 akan berakhir pada 11 Mei 2022.
Baca Juga: Cara Dapatkan 40 Primogems Gratis lewat Floral Courtyard Genshin Impact
Idealnya, event yang dirilis selama pembaruan umumnya berakhir pada tanggal yang sama.
Tetapi tanggal akhir yang diperpanjang dari event Marvelous Merchandise bisa menjadi petunjuk bahwa HoYoverse akan menunda rilis patch 2.7 dalam beberapa hari atau beberapa minggu.