Suara.com - Samsung dilaporkan berencana memulai program baru yang dapat mengurangi biaya perbaikan secara signifikan untuk ponsel Galaxy kamu.
Menurut sebuah laporan oleh Business Korea dikutip Android Authority, Kamis (14/4/2022), Samsung sedang mempertimbangkan memperkenalkan suku cadang daur ulang bersertifikat untuk perbaikan ponsel.
Suku cadang ini adalah bagian yang terbuat dari bahan daur ulang seperti plastik bekas, logam, dan banyak lagi.
Inisiatif ini dapat diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan, khususnya pada paruh pertama 2022.
Baca Juga: Samsung Galaxy M23 5G Dirilis di Indonesia, Ini Harganya
Laporan tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan suku cadang daur ulang, Samsung dapat memberikan tagihan perbaikan yang lebih kecil kepada pengguna.
Publikasi mencatat bahwa hal-hal seperti penggantian tampilan dapat menghabiskan setengah dari apa yang dilakukannya hari ini.
Soal kualitas suku cadang perbaikan daur ulang, Samsung bertujuan meningkatkan sehingga layaknya produk baru.
Belum ada informasi, bagian smartphone mana yang tersedia di dalam program yangn dimaksud dan berapa biaya yang akan dikenakan.
Samsung telah mempromosikan manufaktur berkelanjutan untuk sementara waktu sekarang.
Baca Juga: Bocoran Fitur Samsung Galaxy A54 5G, Begini Konsep Rendernya
Seri Galaxy S22 adalah salah satu contoh terbaru. Ponsel menggunakan bahan baru yang terbuat dari jaring ikan bekas.
Selama bertahun-tahun, Samsung juga secara signifikan mengurangi jumlah plastik dan kertas dalam kemasannya.
Suku cadang perbaikan yang didaur ulang tampaknya merupakan perpanjangan logis dari upaya keberlanjutan Samsung.