Keuntungan Mutual
Ahli politik PKC, Julia Bader dan Christine Hackenesch, berpendapat dalam bukunya bahwa dari perspektif PKC, memperkuat hubungan antar-partai dengan Indonesia dapat menjadi metode yang efektif dari implementasi strateginya untuk meningkatkan legitimasi kepentingan ekonomi China yang semakin berkembang di Indonesia.
Membangun hubungan yang harmonis dengan partai-partai Indonesia diyakini oleh China akan membawa peluang yang lebih besar bagi keberlangsungan investasi pada masa depan.
China bertujuan untuk memiliki kemitraan yang erat dengan partai koalisi yang berkuasa di Indonesia, terutama mereka yang berpotensi besar keluar sebagai pemenang dalam pemilihan umum Indonesia 2024. Oleh karena itulah China mulai aktif bekerja sama dengan banyak partai sehingga di kemudian hari dapat mengamankan proyek investasinya di Indonesia.
Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri fenomena ini kemudian memunculkan gelombang kritik terhadap China di antara anggota dan pendukung partai-partai tersebut di Tanah Air.
Sementara itu, mereka yang mendukung langkah China tersebut berpendapat bahwa kerja sama partai dengan PKC tidak hanya bermanfaat guna menjaga hubungan baik, tapi juga untuk membawa proyek-proyek berskala besar dari China di berbagai sektor.
Melihat kekuatan finansial China yang begitu masif, partai-partai tersebut dapat berposisi sebagai penyalur hibah dan bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia. Tentunya hal ini dapat menjadi materi promosi yang baik bagi partai dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan dukungan politik dari instansi yang dibantu, seperti pondok pesantren dan lembaga pendidikan.
Menyongsong pemilihan umum 2024 yang kian dekat, berkolaborasi dengan China dapat membantu partai menerima dana yang di antaranya dapat mendukung kegiatan politik mereka dan memastikan bahwa Indonesia akan kecipratan investasi China pada masa depan.
Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.
Baca Juga: Panglima TNI Diminta Hati-Hati Agenda Tersembunyi PKI Jika Diterima Jadi Prajurit TNI