Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan ketersediaan Set Top Box untuk masyarakat tidak langka seperti halnya minyak goreng. Dengan demikian, masyarakat tak perlu khawatir tidak bisa menikmati siaran TV Digital sebelum November 2022.
"Karena STB ini sudah tersedia cukup banyak. Kami harapkan tidak ada kelangkaan seperti minyak goreng," ujar Direktur Jenderal Sumber Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Ismail, dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
"Malah sekarang harganya kompetitif sekali, itu mulai turun dari yang kami amati," sambung dia.
Menurutnya, Kominfo telah memberikan sertifikat ke 18 perusahaan nasional untuk memproduksi STB dan dijual masyarakat umum. Hal ini juga sudah diantisipasi Kominfo jauh-jauh hari dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca Juga: Masyarakat Diminta Beli STB untuk Nonton TV Digital Sebelum November 2022
"Jadi seluruh produsen perangkat STB, itu sudah bersiap-siap diri," terang Ismail.
Ismail mengklaim kalau TV baru yang dirilis ke Indonesia saat ini juga sudah otomatis bisa menangkap siaran digital. Namun ia tetap mengimbau agar masyarakat perlu cek dulu sebelum membeli televisi.
"Jadi kalau beli TV baru sekarang, di publik, di lapangan, toko elektronik, dan sebagainya, pastikan TV-nya yang sudah bisa menangkap siaran digital," papar Ismail.
Lebih lanjut, pembelian STB ataupun TV Digital juga bisa dilakukan secara online. Jadi itu memudahkan masyarakat untuk beralih dari TV Analog ke Digital sebelum ASO (Analog Switch Off) pada November 2022 nanti.
"Saat ini produksi sudah banyak, dan sudah cukup besar lah. Ini kami dapatkan dari laporan para produsen nasional. Insya Allah mencukupi. Penting juga, jangan membeli di waktu yang bersamaan. Makanya sejak sekarang silakan dibeli perangkatnya," pungkasnya.
Baca Juga: Kominfo Harap Peralihan ke TV Digital Tak Menimbulkan Kegaduhan