Masyarakat Diminta Beli STB untuk Nonton TV Digital Sebelum November 2022

Selasa, 12 April 2022 | 21:10 WIB
Masyarakat Diminta Beli STB untuk Nonton TV Digital Sebelum November 2022
Direktur Jenderal SDPPI Kominfo, Ismail, pada Selasa (12/4/2022), mengatakan peralihan ke tv analog akan digelar tanpa timbulkan gejolak di masyarakat. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau ke seluruh masyarakat agar segera menyiapkan Set Top Box (STB) untuk menikmati siaran TV Digital sebelum November 2022.

"Kami mau imbau ke seluruh masyarakat agar mulai dari sekarang menyiapkan seluruh STB-nya, atau mempersiapkan televisinya. Tolong dicek apakah TV-nya sudah bisa menangkap siaran digital atau belum," kata Direktur Jenderal Sumber Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Ismail, dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Ia beralasan, saat ini hampir di seluruh wilayah Indonesia siaran digital sudah mulai mengudara. Untuk itulah masyarakat tak perlu menunggu membeli STB sampai pelaksanaan ASO selesai, atau siaran TV Analog dimatikan.

"Saat ini juga silakan dicoba, karena siarannya jauh lebih berkualitas," ujar dia.

Baca Juga: Kominfo Harap Peralihan ke TV Digital Tak Menimbulkan Kegaduhan

Ismail juga menyarankan masyarakat untuk mengecek apakah perangkat TV miliknya sudah bisa menangkap siaran TV digital atau belum. Jika tidak, maka warga harus segera melengkapinya dengan STB.

"Karena ini pelaksanaan makin dekat, maka kami takut rush. Jadi tidak ada barangnya. Oleh karena itu, kami sarankan agar masyarakat segera membeli STB," jelas Ismail.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan kalau pelaksanaan ASO dijalankan sesuai rencana yang terdiri dari tiga tahap, mulai dari April, Agustus, hingga November.

Meski demikian, Kominfo bersama lembaga penyiaran bakal terus melakukan peninjauan untuk meyakinkan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati siaran dengan baik, berkualitas, dan tidak menimbulkan gejolak atau kegaduhan dari proses ASO tersebut.

"Ini menunjukkan tekad besar dari industri penyiaran untuk migrasi dari siaran TV analog ke digital," pungkasnya.

Baca Juga: Mulai 30 April, Empat Daerah di Kepri Tak Bisa Lagi Akses TV Analog, Alasannya Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI