Konfirmasi itu menjadikan meteor pada 2014 sebagai objek antarbintang pertama yang pernah terdeteksi di tata surya. Pendeteksian ini mendahului penemuan Oumuamua.
Amir Siraj mengatakan bahwa ia masih berniat untuk menerbitkan studi aslinya, sehingga komunitas ilmiah dapat melanjutkan penelitiannya yang sempat terhenti.
Mengingat meteorit tersebut tersulut di atas Samudra Pasifik Selatan, ada kemungkinan pecahan benda itu mendarat di air dan bersarang di dasar laut.
![Oumuamua. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/10/57434-oumuamua.jpg)
Meskipun terdengar mustahil, namun para ahli berharap dapat melakukan ekspedisi laut untuk mendapatkan potongan pertama materi antarbintang.