Infografis
Suara.com - Pada laga El Clasico terakhir di babak reguler season MPL Season 9, RRQ Hoshi memberi kejutan dengan menurunkan Psychoo yang belum pernah bermain untuk tim tersebut sepanjang gelaran ini.
Permainan perdana Psychoo untuk membela RRQ Hoshi ini sukses membawa kemenangan besar untuk tim sang raja yang mengamankan dua poin dari tiga game melawan EVOS Legends.
Cukup lama absen dari roster utama RRQ Hoshi, Psychoo cukup percaya diri mengakui bahwa dirinya adalah senjata rahasia tim sang raja di MPL Season 9 ini.
"Kenapa gue diturunin pas El Clasico? Karena gue senjata rahasia RRQ Hoshi" ungkap Psychoo.
Baca Juga: Aldean Tegar Tanggapi Kekalahan EVOS Legends Saat Lawan ONIC
Mengutip unggahan MPL Indonesia di Instagram, sang MVP reguler season di MPL Season 3 ini mengaku bahwa dirinya bisa saja menjadi MVP reguler season untuk MPL Season 9 jika saja dirinya bermain bersama RRQ Hoshi sejak awal season dimulai.
Sayangnya, untuk babak reguler season MPL Season 9 kali ini, titel MVP diberikan untuk rekan satu tim Psychoo yaitu Albert yang bermain super tajam bersama RRQ Hoshi.
"Kalau gue main dari awal, MVP reguler season harusnya gue sih" lanjut Psychoo dikutip dari unggahan Instagram MPL Indonesia.
Bukan hanya sukses mengamankan titel MVP reguler season MPL Season 9, Albert bersama RRQ Hoshi juga sukses menjadi juara reguler season yang memastikan tim ini di upper bracket babak playoff mendatang.
Baca Juga: Persentase Peluang Masuk Playoffs MPL Season 9, Week 8 Jadi Penentuan
