Infografis
Suara.com - CEO Tesla Elon Musk memberikan beberapa saran untuk fitur baru di layanan berlangganan Twitter Blue.
Ia mengusulkan ide seperti potongan harga, opsi untuk membayar dalam dogecoin, hingga melarang iklan.
Twitter Blue sendiri adalah layanan berlangganan yang diluncurkan pada Juni 2021.
Platform ini menyajikan berbagai fitur eksklusif yang berbeda dari aplikasi Twitter versi gratis.
Baca Juga: Cara Menghapus Semua Tweet di Twitter
Musk mengusulkan pengguna Twitter Blue nantinya memperoleh potongan harga hingga aplikasi tak lagi menampilkan iklan.
"Setiap orang yang mendaftar ke Twitter Blue (yang membayar 3 dolar AS per bulan) harus mendapatkan tanda centang biru otentikasi,” kata Musk dalam tweetnya, dikutip dari CNBC, Senin (11/4/2022).
![Ilustrasi Twitter. [StockSnap/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/06/56650-ilustrasi-twitter.jpg)
"Harga itu seharusnya bisa 2 dolar AS per bulan, tetap dibayar 12 bulan di muka dan akun tidak mendapatkan tanda centang selama 60 hari dan ditangguhkan tanpa pengembalian uang apabila akunnya digunakan untuk penipuan atau spam," sambung dia.
Juga tidak ada iklan, ujar Musk. Ia menilai kekuatan perusahaan untuk mendikte kebijakan sangat meningkat jika Twitter bergantung pada uang dari iklan.
Musk juga menyarankan pembayaran Twitter Blue mesti memiliki harga yang proporsional dan bisa dijangkau mata uang lokal.
Baca Juga: Akun Twitter Resmi Dewan Pers Diduga Diretas, Unggah Cuitan Seputar NFT, Publik: Serangan Parah
"Mungkin ada opsi untuk membayar dengan Doge?" kata dia.
Layanan Twitter Blue sendiri saat ini hanya terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Belum diketahui apakah layanan ini juga diperluas ke negara-negara lain.
