Suara.com - Microsoft mengatakan telah sukses menjegal serangan siber dari kelompok hacker Rusia yang disebut Strontium alias Fancy Bear atau APT28. Diketahui hacker itu melancarkan serangan ke Ukraina hingga negara-negara Barat.
Microsoft mengatakan kalau mereka telah menerima izin pengadilan yang memungkinkan untuk mengendalikan tujuh domain internet yang dipakai Strontium.
"Kami telah mengarahkan kembali domain ini ke "lubang pembuangan" yang dimiliki Microsoft. Ini memungkinkan kami untuk mengurangi penggunaan domain oleh Strontium," ujar VP Security Microsoft, Tom Burt, dikutip dari Engadget, Minggu (10/4/2022).
Lebih rinci, serangan hacker ini ditujukan ke lembaga dan organisasi media Ukraina. Aksi ini juga menargetkan lembaga kebijakan luar negeri di Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Pratinjau PC Game Pass ke Lima Negara Baru di Asia Tenggara
"Kami percaya Strontium berusaha membangun akses jangka panjang ke sistem targetnya, memberikan dukungan taktis untuk invasi fisik dan mengekstrak informasi sensitif," tambah Burt.
Ia menyatakan Microsoft sudah memantau aksi Strontium sejak 2016. Sejak itu, mereka sudah mengambil beberapa langkah hukum dan teknis untuk menyita infrastruktur yang dipakai Strontium.
Strontium sendiri adalah kelompok hacker Rusia yang sudah beroperasi sejak pertengahan 2000-an. Mereka juga disebut terlibat dalam serangan siber ke pemerintah Amerika Serikat, Uni Eropa, LSM, organisasi nirlaba, dan lembaga lainnya.