Suara.com - Aksioma-1, usaha pertama NASA dalam pariwisata ruang angkasa di atas pos orbit, berangkat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Jumat pagi (8/4/2022) waktu setempat.
Tiga lelaki dan seorang pensiunan astronot NASA akan menghabiskan 10 hari di orbit, termasuk delapan hari di ISS.
Dilansir laman Metro.uk, Sabtu (9/4/2022), ini merupakan sebagai bagian dari perjalanan perdana perusahaan penerbangan luar angkasa komersial Axiom Space.
Misi Axiom-1 berhasil diluncurkan, lepas landas pada pukul 11.17 waktu Timur dari Kennedy Space Center di Florida.
Baca Juga: Bantu Ukraina, SpaceX dan USAID Kirim 5.000 Terminal Internet Starlink
Sekitar 12 menit setelah peluncuran, kapsul Crew Dragon terlepas dari roket, menandai awal perjalanan ke luar angkasa.
Sistem pada pesawat ruang angkasa disiapkan karena cuaca untuk peluncuran 90 persen mendukung untuk lepas landas.
Kelompok astronot baru akan naik roket SpaceX Falcon 9 dan berlabuh di stasiun dengan SpaceX Crew Dragon, kapsul yang sama yang digunakan oleh astronot NASA sendiri.
Dalam kesepakatan pertama antara NASA dan mitra komersial, SpaceX dan Axiom Space yang berbasis di Houston, misi tersebut akan menjadi yang pertama membawa pelanggan yang membayar ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Peluncuran ini dipuji oleh banyak pemain kunci dalam industri luar angkasa, termasuk NASA, sebagai titik balik dalam pengembangan usaha luar angkasa komersial.
Baca Juga: Elon Musk Bakal Gabung ke Jajaran Direksi Twitter
Saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional, tiga warga sipil akan membantu, lebih dari dua lusin eksperimen ilmiah dan membantu Axiom dalam rencana mereka untuk membuat stasiun ruang angkasa komersial pertama.
Mantan astronot NASA Michael López-Alegría akan memimpin misi tersebut. Dia juga menjabat sebagai wakil presiden pengembangan bisnis dan kepala astronot Axiom.
López-Alegría akan bergabung dengan Pilot Misi Larry Connor dan Spesialis Misi Mark Pathy dari Kanada dan Eytan Stibbe dari Israel.
Ketiga lelaki itu dilaporkan masing-masing membayar 55 juta dolar AS atau Rp 790,64 Milia untuk menjalankan misi tersebut.
Kapsul SpaceX Dragon diperkirakan akan berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional Sabtu dini hari waktu setempat.