Oleh karena itu, HD1 bisa menjadi rumah bagi bintang pertama alam semesta, yang disebut bintang Populasi III.
Jika identitas tersebut dikonfirmasi, maka ini akan menjadi pengamatan pertama dari jenis bintang seperti itu.
Namun, masih ada kemungkinan bahwa HD1 adalah lubang hitam supermasif dengan massa sekitar 100 juta kali massa Matahari.
Untuk mengetahui identitas asli HD1, para ahli dapat mencari sinar-X, yang dipancarkan saat material dilahap oleh gravitasi lubang hitam.
"Jika HD1 adalah lubang hitam, kita harus melihat emisi sinar-X darinya. Jika kita tidak menemukan sinar-X, emisi itu pasti berasal dari bintang masif," tambah Loeb.

Para astronom berharap untuk menemukan lebih banyak struktur HD1 dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang baru diluncurkan pada 25 Desember 2021.
Penemuan ini akan membantu para ilmuwan memahami kapan bintang dan galaksi pertama terbentuk dan bagaimana itu berdampak pada alam semesta lainnya.