Suara.com - Ponsel flagship Samsung disebut bakal menggunakan chip buatan MediaTek.
Kabar ini sedikit berbeda karena biasanya Samsung memakai prosesor MediaTek untuk ponsel mid-range atau entry-level seperti Galaxy A.
Biasanya, Samsung kerap mengandalkan chip Snapdragon dari Qualcomm atau Exynos buatan sendiri.
Contohnya ketika peluncuran seri Samsung Galaxy S22 kemarin, di mana ada dua versi dari chip Snapdragon 8 Gen 1 maupun Exynos 2200.
Baca Juga: MediaTek Hadirkan Chip untuk Smart TV dengan Precision Detail
Rumor menyebutkan kalau chip MediaTek ini akan dipakai di ponsel flagship selanjutnya, seperti Samsung Galaxy S22 FE (Fan Edition) hingga Samsung Galaxy S23, sebagaimana dilaporkan Gizmochina, Kamis (7/4/2022).
Tapi tidak semua model ponsel itu akan memakai chip MediaTek. Diperkirakan kalau prosesor itu bakal dipakai untuk setengah dari total Galaxy S22 FE dan Galaxy S23.
Belum jelas juga apakah chip MediaTek di ponsel terbaru Samsung nanti bakal menggantikan prosesor Snapdragon atau Exynos, atau dibuat langsung dengan tiga versi.
Tapi memperkenalkan chip MediaTek ke smartphone flagship Samsung dinilai menguntungkan karena prosesor buatan Qualcomm biasanya lebih mahal.
Sejauh ini pangsa pasar MediaTek secara global telah mencapai 33 persen per kuartal empat (Q4) 2021.
Baca Juga: Pasar Chip Kelas Premium Dikuasai Qualcomm, MediaTek Pimpin Segmen HP Murah
Sementara di peringkat kedua ada Qualcomm dengan pangsa pasar 30 persen, menurut laporan dari Counterpoint.
Sementara itu, chip Exynos Samsung hanya memiliki pangsa pasar 4 persen di kuartal yang sama.
Prosesor itu hanya menempati peringkat ke-5, di bawah Apple dan Unisoc.
Samsung juga dinilai masih kesulitan untuk menghilangkan citra kalau prosesor Exynos memiliki masalah panas dan tidak efisien.
Bahkan, mereka lebih banyak menggunakan chip Qualcomm ketimbang Exynos di seri Galaxy S22.