Itu membuat Matahari meredup, suhu menurun, dan kondisi menjadi dingin.
Dengan sedikit sinar Matahari, tanaman harus bertahan hidup dan banyak organisme lain yang bergantung pada tanaman tersebut.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi kecoak. Tidak seperti beberapa serangga yang lebih suka memakan satu tanaman tertentu, kecoak adalah pemakan segalanya.
Dengan kata lain, kecoak akan memakan sebagian besar makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan, kardus, bahkan kotoran.
Memiliki pola makan yang tidak pemilih memungkinkan kecoak untuk bertahan hidup dari peristiwa kepunahan dinosaurus.
![Ilustrasi Dinosaurus. [ELG21/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/08/99535-ilustrasi-dinosaurus.jpg)
Dilansir dari Live Science, Rabu (6/4/2022), sifat lain yang membantu lainnya adalah kecoak bertelur dalam kotak pelindung kecil.
Kotak telur yang disebut oothecae ini bersifat keras dan melindungi telur dari kerusakan fisik dan ancaman lainnya, seperti banjir dan kekeringan.
Hingga saat ini, para ilmuwan memperkirakan ada lebih dari 4.000 spesies kecoak.
Hewan ini merupakan ancaman terbesar bagi kesehatan manusia karena dapat memicu serangan asma dan reaksi alergi.
Baca Juga: Asteroid Berpotensi Berbahaya Akan Lewati Bumi Awal April 2022
Namun, kecoak lebih dari sekadar hama yang harus dikendalikan.