Suara.com - Sebuah kuburan massal di Kota Bucha, Ukraina, terlihat melalui citra satelit di luar angkasa.
Satelit WorldView-3 milik Maxar Technologies mengambil foto kuburan massal di halaman Gereja St. Andrew dan Pyervozvannoho All Saints pada 31 Maret.
Menurut perwakilan perusahaan, situs kuburan tersebut memiliki parit sepanjang 14 meter.
Penduduk setempat dan polisi di regional Kyiv mengatakan setidaknya 150 orang dikebumikan di kuburan massal tersebut.
Baca Juga: Perang Lawan Ukraina, Rusia Rekrut Tentara Bayaran Suriah, Digaji Fantastis!
Sementara itu, walikota Bucha mengatakan jumlahnya bisa dua kali lipat lebih tinggi.
Dilansir dari Space.com, Selasa (5/4/2022), penduduk Bucha mengatakan bahwa penggalian kuburan massal dimulai tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Foto kedua yang diambil satelit WorldView-3 baru dirilis dan menunjukkan beberapa pekerjaan penggalian awal sedang dilakukan di halaman gereja pada 10 Maret.
Skala dan cakupan kehancuran di Bucha, Kyiv, dan kota-kota lain di Ukraina utara baru saja terungkap saat pasukan Rusia mundur dari wilayah tersebut.
Bucha diserang habis-habisan. Para warga Ukraina yang kembali ke kota mengaku, menemukan sejumlah mayat di halaman dan jalan, meningkatkan bukti pembunuhan warga sipil yang disengaja dan tanpa pandang bulu oleh tentara Rusia.
Baca Juga: Setelah Sebulan Perang, Ini Fakta Invasi Rusia ke Ukraina dalam Angka
Peristiwa tersebut membuat marah banyak orang di seluruh dunia dan mendorong pembicaraan tentang hukuman yang keras terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.