Suara.com - Pertumbuhan data center diprediksi akan semakin pesat dan ini dijadikan Telkom, sebagai perusahaan operator telekomunikasi, menyiapkan anak usaha baru yang melayani bisnis tersebut.
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, menuturkan bahwa permintaan pasar data center di Indonesia tumbuh sangat pesat dengan proyeksi mencapai 1.576 Mega Watts (MW) hingga 2030.
"Ke depan, Telkom melayani bisnis data center dengan kategori Hyperscale melalui anak usahanya dengan brand NeutraDC," ujar Bogi dalam keterangan resminya, Selasa (5/4/2022).
Menurut Bogi, NeutraDC akan menjadi brand anak usaha baru yang menjalankan bisnis data center dari level hyperscale hingga edge.
Baca Juga: Telkom Terus Dukung Peningkatan Kualitas SDM via DigiCampus
Sebagai upaya untuk menangkap pangsa pasar hyperscale tersebut, saat ini NeutraDC sedang mempercepat proses pembangunan hyperscale data center yang pertama di Cikarang.
Lebih lanjut Bogi menjelaskan bahwa NeutraDC akan menyediakan infrastruktur data center yang memadai, dengan jaminan keamanan super ketat hingga 8 layer serta desain dan operasi berstandar global dengan sertifikasi Uptime Tier III & IV.
Dengan dukungan infrastruktur Telkom, NeutraDC menawarkan layanan connectivity yang andal dengan cakupan terluas dan terbesar di Indonesia.
Selain itu, kehadiran layanan Internet Exchange (IX) dan Seamless DC akan menambah keragaman ekosistem data center yang lengkap.
“Harapannya, ke depan NeutraDC akan menjadi data center provider yang akan mendorong percepatan digitalisasi pelanggan serta mendukung akselerasi ekonomi digital nasional ataupun global,” kata Bogi.
Baca Juga: Telkom Siap Gelar Kabel Laut Asia Tenggara - Eropa
Tidak berhenti sampai di situ, dalam rangka memperkaya ekonomi digital di Indonesia, Telkom menjadi salah satu penyedia layanan Content Delivery Network (CDN) terbaik di Indonesia melalui neuCentrlX.
Sedikitnya ada tiga model bisnis CDN yang ditawarkan Telkom. Pertama, Web-Accelerator diklaim cocok untuk situs web yang memerlukan akses ke akselerator, seperti platform e-niaga, portal, platform informasi, dan platform konten yang dibuat pengguna.
Model bisnis kedua adalah Wholesale. Model bisnis ini menawarkan kemitraan dengan beberapa penyedia layanan global, seperti CDN Akamai, CDN Facebook, Google Global Cache, dan Game Publisher.
Adapun yang terakhir adalah model bisnis CDN as a Service yang ditawarkan untuk solusi CDN yang sangat customized.
Layanan CDN ini memungkinkan pengguna menambahkan layanan tambahan ke dalam solusi CDN, seperti fitur anti-crawling.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna, Telkom menempatkan CDN andal yang memiliki node di beberapa lokasi guna memastikan jangkauan jaringan yang besar.
Data center neuCentrlX tersebar di 14 kota besar di Indonesia dengan server CDN Telkom tersebar di lebih dari 100 lokasi.
Tidak hanya perihal lokasi yang luas, CDN Telkom juga menawarkan end-to-end customer-oriented service.
Telkom menjanjikan neuCentrlX bakal memberikan dukungan pelanggan yang kuat dan tim support berpengalaman yang siap membantu 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
NeuCentrIX juga menyediakan layanan end-to-end, pra hingga pasca-penyiapan, seperti tahap konsultasi awal untuk membantu pelanggan re-route ulang CDN.
“NeuCentrIX memungkinkan pelanggan potensial untuk menikmati free trial selama dua minggu untuk mendapatkan customer experience atas layanan kami,” ujar Bogi.
Soal skema harga dan tarif, Telkom menawarkan tarif yang sangat kompetitif.
Ada dua jenis skema yang ditawarkan Telkom, yaitu berbasis konsumsi atau pay per usage dan berbasis komitmen.
Pilihan skema ini bertujuan agar klien memperoleh beberapa alternatif pilihan.
“CDN kami akan mampu memberikan performa yang andal untuk menyediakan akses konten global dan Indonesia dengan harga terjangkau,” kata Bogi.
Terakhir, kemitraan dengan global CDN providers menjadikan CDN Telkom kian unggul di market data center.
Kolaborasi dengan anak perusahaan yaitu PT. Telkom Internasional (Telin) yang bermitra dengan global partner, menjadikan layanan NeuCentrIX lebih kuat lagi melalui kemitraan dengan pemain global terkemuka, seperti Zenlayer, Akamai, Google, dan Facebook.
Kemitraan ini memungkinkan NeuCentrIX & Telin untuk meningkatkan layanan jaringan cloud-nya di Asia Tenggara.
“Kemitraan ini juga mencakup penggunaan private global backbone, yang memungkinkan kecepatan tinggi dan kontrol terhadap jaringan secara langsung dengan menghindari Internet publik,” pungkas Bogi.