Suara.com - Arisan online kerap menarik minat banyak orang karena mengiming-imingi keuntungan tinggi. Namun, hal ini memiliki risiko karena hampir mustahil memberikan keuntungan secara instan.
Arisan online dapat mengarah pada penipuan dan membahayakan siapapun. Menurut akun Instagram Kemenkominfo, ada beberapa ciri-ciri penipuan berkedok arisan bodong.
Berikut ini ciri-ciri penipuan berkedok arisan online yang harus diwaspadai oleh siapapun:
1. Menjanjikan keuntungan tinggi
Umumnya, arisan online yang mencurigakan akan menjanjikan keuntungan yang tinggi. Tak hanya itu, mereka juga berani mengklaim tanpa ada risiko di baliknya.
Baca Juga: MotoGP Pentas di Argentina, Valentino Rossi Berlaga di Imola
2. Menggunakan skema ponzi
Skema ponzi adalah memberikan keuntungan bagi anggota yang lebih dulu bergabung, di mana keuntungan tersebut didapat dari anggota yang bergabung setelahnya.
3. Legalitas yang tidak jelas
Arisan bodong tidak berada di bawah naungan lembaga resmi, meski mengelola dana ratusan juta hingga miliaran rupiah.
4. Promosi besar-besaran
Untuk menarik calon anggota, pelaku arisan bodong akan menggunakan promosi mewah dan besar-besaran seperti mengiming-imingi perhiasan, motor, hingga mobil.
Namun jangan khawatir, ada beberapa tips untuk terhindar dari arisan bodong semacam ini. Berikut adalah tips agar terhindar dari penipuan berkedok arisan online:
1. Ingat tujuan arisan
Pada dasarnya, arisan dilakukan sebagai sarana silaturahmi untuk menjalin hubungan, bukan untuk investasi.
Baca Juga: Tampil Ganteng Bersama Suzuki AX100 di Rio Hondo, Joan Mir Menyebutkan Sepeda Motor Favoritnya "H"
2. Cari tahu cara kerjanya
Calon anggota disarankan untuk tidak terburu-buru bergabung ke dalam grup arisan online. Calon anggota harus memahami bagaimana cara sistem arisan online bekerja.
3. Jangan tergiur keuntungan
Ingat prinsip "high risk high return", di mana di balik keuntungan yang tinggi pasti ada risiko yang tinggi pula.
4. Jangan takut melapor
Jika anggota menjadi korban arisan bodong, segera melapor ke pihak berwajib agar tidak ada lagi korban lainnya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, calon anggota diharapkan terhindar dari penipuan berkedok arisan online.