Suara.com - Pameran tahunan industri game atau yang dikenal Electronic Entertainment Expo (E3) dipastikan batal digelar tahun ini, baik secara virtual (online) maupun tatap muka (offline).
Informasi ini sebelumnya masih sebatas dirumorkan oleh beberapa media. Namun Entertainment Software Association (ESA) selaku penyelenggara E3 2022 telah mengkonfirmasi bahwa acara itu memang dibatalkan.
Januari lalu, ESA berencana untuk menggelar E3 2022 secara virtual. Alasannya tentu karena pandemi COVID-19 yang dinilai berdampak pada keselamatan peserta pameran.
"Kami sebelumnya mengumumkan bahwa E3 tidak akan diadakan secara tatap muka pada 2022 karena risiko kesehatan terkait COVID-19. Kini kami mengumumkan bahwa gelara E3 versi virtual juga tidak dilaksanakan di 2022," kata ESA, dikutip dari Engadget, Minggu (3/4/2022).
Baca Juga: JAW 2022 Catat Transaksi 2,3 Triliun, Tahun Depan Akan Pentas Lagi
Di E3 2023 nanti, ESA mengatakan bahwa mereka akan mengerahkan semua energi dan sumber daya untuk menghadirkan pengalaman virtual dan tatap muka (hybrid) pada musim panas nanti.
Mereka juga memastikan ingin menghadirkan pengalaman baru untuk tren hybrid antara industri dan penggemar. Rencananya, E3 2023 nanti bakal digelar di Los Angeles, Amerika Serikat.
Gelaran E3 sendiri memang terhambat COVID-19 yang melanda sejak 2020. Di tahun pertama pandemi, E3 gagal dilaksanakan. Setahun kemudian, barulah E3 2021 digelar dan dilaksanakan secara virtual.