Suara.com - Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkolaborasi dengan perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), WIR Group. Kerja sama ini ditujukan untuk mengembangkan platform teknologi metaverse dan membangun sumber daya manusia di bidang teknologi.
Melalui kerja sama ini, para mahasiswa nantinya berkesempatan menggali dan mengembangkan potensi mereka melalui program khusus yang dapat menunjang kurikulum pendidikan di kampus UMN.
Para mahasiswa siap diperkenalkan ke dunia metaverse, sekaligus akan berperan serta dalam proses pengembangan metaverse di Indonesia.
Rektor UMN, Ninok Leksono mengatakan, civitas akademika UMN diharapkan dapat mewujudkan salah satu tujuan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu mencetak sumber daya manusia yang terbaik, khususnya di bidang teknologi melalui percepatan transformasi digital.
Baca Juga: UMKM di Indonesia Berpeluang Terjun ke Dunia Metaverse
"Perkembangan teknologi yang kian canggih membuka akses di berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan.Sehingga memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pengembangan teknologi digital yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Ninok Leksono dalam keterangannya, Minggu (3/4/2022).
Ia menambahkan, kolaborasi ini akan mendorong minat mahasiswa untuk makin kreatif dan inovatif melalui penelitian dan pengembangan. Sehingga mahasiswa tidak akan berfokus pada nilai akademik saja, namun juga pengembangan keilmuan yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Merupakan komitmen kami di UMN untuk dapat selalu update dengan perkembangan teknologi masa depan. Kurikulum kami dibuat untuk dapat memenuhi kebutuhan akan SDM yang unggul dalam bidang teknologi digital yang dapat mendukung terwujudnya transformasi digital di Indonesia, serta mendukung pengembangan Metaverse Indonesia," papar Ninok.
Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu fase dari sejumlah kolaborasi pengembangan ekosistem untuk mendukung metaverse Indonesia di sektor pendidikan. Ini juga demi membangun partisipasi pelajar dan mahasiswa dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi metaverse.
"Metaverse adalah keniscayaan dan applicable untuk semua sektor termasuk pendidikan, property, industry, dan pemerintahan. Prinsipnya ini adalah kolaborasi yang diciptakan bersama untuk membangun metaverse Indonesia yang kredibel. Kolaborasi tentu mempertimbangkan kompetensi masing masing pihak," papar Gupta.
Baca Juga: Masuk Dunia Metaverse, Kalbe Nutritionals Gandeng WIR Group
Metaverse sendiri adalah konsep semesta virtual kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas.
Berkat bantuan teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR), serta artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan), semua bisa berlangsung secara simultan dan parallel di metaverse.
Gupta menilai, metaverse memiliki potensi besar untuk masyarakat bisa berinteraksi, bekerja, belajar, dan menjalani aktivitas lain dalam kehidupan sebagaimana di dunia nyata.
"Kami percaya, kolaborasi WIR dengan UMN dapat membentuk perilaku di antara komunitas pelajar dan mahasiswa untuk memperkuat serta menciptakan teknologi yang inovatif di masa depan," tutur dia.
"Kolaborasi ini juga memungkinkan kontribusi mahasiswa untuk turut andil dalam sejarah perkembangan metaverse di Indonesia," pungkasnya.