Infografis
Suara.com - Klub sepak bola asal Jakarta, Persija, resmi merilis tim esports yang dinamai Persija Esports dengan pembentukan divisi Valorant. Valorant adalah game bergenre first person shooter (FPS) untuk perangkat PC atau laptop.
CEO Persija, Harlin E. Rahardjo menjelaskan, alasan ekspansi ke Valorant dilakukan untuk memasuki era digital dengan melakukan transformasi digital bervisi beyond footbal, yang sangat populer di kalangan generasi Z dan Milenial.
"Berdasarkan pemikiran tersebut, Persija membentuk sebuah unit usaha baru yaitu PT Persija Jaya Esports dan di dalamnya membentuk tim esports Valorant," kata Harlin dalam keterangan resminya, Minggu (3/4/2022).
![CEO Persija, Harlin E. Rahardjo [Screenshot/Suara.com/Dicky Prastya].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/03/27985-persija-valorant-02.jpg)
Persija Esports sebelumnya telah berhasil menduduki peringkat ke-6 se Asia Pasifik dalam perhelatan VALORANT Challengers Tournament - Asia Pacific. Tim yang baru terbentuk tiga bulan itu berisikan lima pemain berpengalaman pada game FPS (First Person Shooter).
Baca Juga: MSI Gaming YouTuber Academy Digelar 9 April, Kupas Konsep Pembuatan Konten Game
Berikut daftar pemain Persija Esports divisi Valorant:
Kevin "eeyore" Gunawan
Baskoro "roseaufy" Dwi Putra
Vicky "Flynch" Rudyanto
Fikri "Famouz" Zakih
Nanda "asteriskk" Rizana (IGL)
Tim Persija Esports ini dilatih oleh Andrew "Bali" Joseph, salah satu pemain CS:GO legendaris di Indonesia.
"Kami baru saja memulai dan langsung bisa menduduki peringkat 6 se-Asia Pasifik, jelas bukan hasil yang bisa dianggap remeh. Saya sangat apresiasi dengan hasil yang sudah kita dapatkan, dan kami sadar bahwa ke depannya tuntutan untuk kami akan semakin besar dengan hasil ini," tutur Andrew.
"Jadi kami sangat berharap dukungan dari fans Persija Esports untuk terus dukung kami," lanjutnya.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Pratinjau PC Game Pass ke Lima Negara Baru di Asia Tenggara
Head of Esports Persija, Marsa menjelaskan bahwa fokusnya saat ini adalah membuat divisi Valorant berprestasi di Indonesia dan dunia. Namun ia menambahkan masih belum memprioritaskan ekspansi ke divisi mobile.
"Untuk saat ini fokus kami masih di tim Valorant agar menjadi juara di tidak hanya indonesia, namun dunia," harap Marsa.
